Ilustrasi PLN. Foto: Dokumen PLN
Annisa Ayu Artanti • 29 March 2024 15:50
Jakarta: PT PLN (Persero) siap mendukung upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dengan menghadirkan tarif listrik yang tetap terjangkau untuk periode triwulan II-2024.
Tarif tenaga listrik (tariff adjustment) yang seharusnya mengalami penyesuaian tiap bulan tidak berubah. Tarif listrik tersebut tetap untuk periode April hingga Juni 2024.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sesuai dengan keputusan pemerintah, PLN pun siap mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
"PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan energi listrik yang andal serta terjangkau untuk seluruh pelanggan," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Maret 2024.
Dalam merealisasikan listrik tetap andal, Darmawan mengatakan, perusahaan setrum pelat merah itu melakuka berbagai upaya, seperti efisiensi dan digitalisasi.
"Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini," ujar Darmawan.
Parameter penetapan tarif listrik
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman P. Hutajulu mengungkapkan, parameter ekonomi makro yang digunakan untuk penetapan tarif listrik triwulan II-2024 adalah realisasi pada bulan November 2023, Desember 2023, dan Januari 2024, yaitu kurs sebesar Rp15.580,53 per USD, ICP sebesar USD77,42 per barel, inflasi sebesar 0,28 persen, dan HBA sebesar USD70 per ton sesuai kebijakan DMO Batu bara.
"Berdasarkan empat parameter tersebut, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik atau tariff adjustment bagi pelanggan nonsubsidi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tarif pada triwulan I-2024. Namun untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah menetapkan tarif listrik tetap atau tidak naik," kata Jisman.