Pemerintah Bakal 'Kawinkan' Bank Muamalat dan BTN Syariah

Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Dokumen Kementerian BUMN

Pemerintah Bakal 'Kawinkan' Bank Muamalat dan BTN Syariah

Media Indonesia • 19 December 2023 15:39

Jakarta: Pemerintah berencana menggabungkan Bank Muamalat dan BTN Syariah agar menjadi bank syariah besar.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan aksi merger itu ditargetkan rampung pada Maret 2024.

Ia mengaku telah membahas rencana akuisisi Bank Muamalat oleh Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT BTN (Persero) Tbk kepada lembaga pengelolaan keuangan haji, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). BPKH memiliki saham mayoritas Bank Muamalat.

"Kita sudah diskusi dengan BPKH dan Menteri Agama, mungkin enggak kita bersinergi. Ini sedang dalam proses pembicaraan, kalau lancar Maret 2024 bisa (rampung)," ungkap Erick dalam konferensi pers di Kantor BUMN, Jakarta, dilansir Media Indonesia, Selasa, 19 Desember 2023.
 
Baca juga: BTN Lirik Beberapa Bank Syariah untuk Menjadi Target Akuisisi

Bisa masuk 10 besar bank syariah terbesar di Indonesia

Erick Thohir menuturkan dengan proses merger kedua bank tersebut bisa masuk 10 besar bank syariah terbesar di Indonesia. Hal ini lantaran ada prospek kinerja bank syariah akan moncer ke depannya.
 
Dari laporan sebelumnya, laba bersih BTN Syariah melonjak 70,40 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp235,27 miliar di kuartal III-2022 menjadi senilai Rp400,89 miliar di kuartal III-2023.

"Kalau nanti digabungin mungkin bisa masuk top 16, atau 10 besar. Finansial syariah memang menarik pada saat ini," ucap Erick.

(Insi Nantika Jelita)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)