Penderita HIV di Klaten Tembus 1.480 Kasus Didominasi Usia Produktif

ilustrasi medcom.id

Penderita HIV di Klaten Tembus 1.480 Kasus Didominasi Usia Produktif

Media Indonesia • 26 September 2024 13:46

Klaten: Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi HIV dan kewaspadaan perilaku LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) di Pendapa Kabupaten Klaten, Rabu, 25 Septemebr 2024. Kasus HIV di Kabupaten Klaten terbilang masih tinggi.

"Kita berupaya program penyelesaian AIDS pada 2030 bisa tercapai, yaitu tidak ada kasus infeksi baru HIV, tidak ada kematian karena AIDS, dan tidak diskriminasi terhadap orang yang terinfeksi HIV," kata Bupati Klaten Sri Mulyani.

Berdasarkan data sampai dengan Mei 2024 di Kabupaten Klaten ada temuan 1.459 kasus HIV. Hampir di semua wilayah kecamatan terdapat kasus HIV, dan faktor risiko mayoritas terjadi pada pelaku homoseksual. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten meminta KPA melalui sosialisasi ini memberikan informasi maupun edukasi yang akurat dan mendalam agar masyarakat dapat memahami cara pencegahan dan penanganan HIV.

Terkait perilaku LGBT, dari data temuan kasus itu erat dengan persoalan HIV, dan di Kabupaten Klaten terdapat pertumbuhan signifikan terhadap faktor risiko orang yang terinfeksi HIV berasal dari homoseksual.
 

Baca: Kasus HIV di Kota Kendari Meningkat Didominasi Pelaku Perilaku Seks Menyimpang

"Kita perlu menyikapi LGBT dengan bijaksana, dengan membangun dialog yang konstruktif dan inklusif, tanpa stigma atau prasangka. Mari kita fokus pada pencegahan dengan menghormati hak azasi setiap individu," imbuhnya.

Melalui sosialisasi tersebut, Sri Mulyani mengajak semua pihak serta segenap pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS di Klaten. Untuk pebcegahan dan pengendalian HIV-AIDS perlu memaksimalkan program pemberdayaan masyarakat dan lembaga pendidikan. Pun, penting melakukan tes HIV kepada masyarakat terutama calon pengantin dan ibu hamil.

"Saya berterima kasih kepada KPA Klaten yang memberikan dukungan penuh dan semangat dalam pencegahan dan penanganan HIV-AIDS. Mari kita berantas tuntas dan akhiri HIV-AIDS di Kabupaten Klaten," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris KPA Klaten Ronny Roekmito menyebutkan 1.480 kasus HIV temuan dari 2007-Juli 2024. Dari jumlah itu, penderita terbanyak kelompok umur 25-59 tahun, dengan jenis pekerjaan buruh 320 orang.

Penularan HIV bisa terjadi dari wanita pekerja seks, pelanggan pekerja seks, waria, lelaki seks dengan lelaki (LSL), pasangan pelanggan pekerja seks, dan pengguna narkotika suntik. Penularan tertinggi atau 160 kasus dari LSL.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)