Breaking News: Rizki Juniansyah Raih Emas Angkat Besi untuk Indonesia!

Ilustrasi Istimewa

Olimpiade Paris 2024

Breaking News: Rizki Juniansyah Raih Emas Angkat Besi untuk Indonesia!

Rizki Yanuardi • 9 August 2024 07:33

Paris: Lifter Indonesia Rizki Juniansyah mempersembahkan medali emas kedua bagi kontingen Indonesia, sekaligus membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya kembali berkumandang saat menang di kelas 73 kilogram putra pada Olimpiade Paris 2024, Jumat 9 Agustus 2024 dini hari WIB.

Berlangsung di South Paris Arena 6, Rizki mengangkat barbel seberat 155 kilogram pada angkatan snatch dan barbel seberat 199 kilogram pada angkatan clean and jerk. Dengan total angkatan 354 kilogram, Rizki berhak atas medali emas, sekaligus memecahkan rekor Olimpiade di angkatan clean and jerk.
 
Total angkatan Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024 ini memang belum memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri, yakni seberat 365 kilogram yang dibukukannya di IWF World Cup 2024, Phuket, Thailand, pada 4 April 2024 lalu. Saat itu, Rizki mengangkat beban di angka 164 kg (snatch) dan 201 (clean and jerk).

Dengan raihan medali emas Rizki di cabor angkat besi, membuat tradisi medali Indonesia di Olimpiade tetap terjaga sejak Olimpiade 2008 Beijing. Bahkan, raihan medali emas lifter yang mengidolakan EKo Yuli Irawan ini lebih baik dari pencapaian sang idola, yang diraih di empat edisi Olimpiade sebelumnya.
 
Eko Yuli adalah legenda Indonesia di angkat besi, Selalu meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 dan 2012, Eko memperbaikinya dengan meraih medali perak di Olimpiade 2016 dan 2020. Sayang, pada penampilannya di Olimpiade Paris 2024, Eko yang sudah berusia 35 tahun gagal di angkatan clean and jerk dan pupus merebut medali perunggu.
 
Medali perak di kelas ini menjadi milik lifter Thailand Weerathon Wicuma dengan total angkatan 346 kilogram, dengan rincian 148 kg (snatch) dan 198 kg (clean and jerk). Sementara medali perunggu menjadi milik lifter Bulgaria Bozhidar Dimitrov dengan tota angkatan 344 kg, (154 kg snatch dan 190 kg clean and jerk).
 
Dengan raihan medali emas Rizki, lifter yang masih berusia 21 tahun, praktis posisi Indonesia di klasemen sementara Olimpiade Paris 2024 melesat naik ke posisi 28. Beberapa jam sebelumnya, posisi Indonesia berada di posisi 46 berkat medali emas atlet panjat tebing Vedderiq Leonardo yang tampil di final nomor speed putra.
 
Vedderiq menjadi manusia pemanjat tercepat dengan catatan waktu 4,75 detik, mengalahkan atlet Tiongkok yang menorehkan waktu 4,77 detik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Rizky Yanuardi)