IBL Final 2024: Pelatih Sanjung Mental Pemain Satria Muda

Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, meluapkan kegembiraan usai timnya mengalahkan Pelita Jaya (dok. IBL)

IBL Final 2024

IBL Final 2024: Pelatih Sanjung Mental Pemain Satria Muda

Gregorius Gelino • 3 August 2024 14:25

Jakarta: Satria Muda Pertamina menang 84-71 atas Pelita Jaya di Britama Arena, Jakarta, Kamis malam (8/4). Kemenangan tersebut membawa mereka unggul 1-0 di seri IBL Tokopedia 2024 The Finals. Meski tampil bagus, menurut head coach Youbel Sondakh, masih ada yang perlu diperbaiki agar timnya bermain lebih nyaman di Game 2, Sabtu esok. 

Pertama, Coach Youbel bersyukur karena mereka berhasil memenangkan laga kandang. Karena di seri ini, Satria Muda hanya punya satu home-game. Sehingga mereka senang bisa mengamankan kemenangan penting ini. Sebab, jika terjadi Game 3, maka Pelita Jaya tetap jadi tuan rumah. Tekanan akan semakin berat bagi Satria Muda. 

Selajutnya, menurut Coach Youbel, pada Game 2 nanti, kewaspadaan Satria Muda perlu ditingkatkan. Karena Pelita Jaya akan tampil lebih agresif. Mengingat mereka menghadapi laga do-or-die. Mereka akan punya semangat untuk menang lebih tinggi dari laga sebelumnya. 

"Yang jelas kami harus lebih waspada di Game 2. Karena lawan do-or-die. Masih ada satu hari untuk mempersiapkan diri," ujarnya. "Saya bersyukur para pemain tampil luar biasa dalam menghadapi tekanan. Tapi ada hal-hal kecil yang harus diperbaiki, agar mereka lebih nyaman dalam pertandingan kedua."

Coach Youbel juga berbicara tentang Game 1, di mana mereka sempat kesulitan menghadapi beberapa pemain lawan. Defense man-to-man tidak berjalan baik, ketika menghadapi pemain dengan bakat yang lebih baik dari mereka. Tetai di sisi lain, mereka lebih disiplin dalam zone defense untuk melimitasi serangan lawan. 

"Jujur, mental yang berbicara. Kami jelas tidak bisa mengadu offense dengan pemain yang lebih berbakat. Jadi kami harus lebih baik dari sisi defense. Kami memang sedikit kesulitan dengan beberapa pemain, tapi sejauh ini masih baik baik saja. Ada sedikit miss line-up di man-to-man, sehingga kami melakukan zone. Ke depan, apa pun strateginya, kami harus bisa maksimal," ungkapnya. 

Pada Game 1, Coach Youbel mencatat beberapa pemain tampil luar biasa. Reynaldo Garcia Zamora berhasil mengontrol tempo permainan, Abraham Damar Grahita bermain bagus di babak kedua, dan Elgin Cook bisa berkontribusi lewat offensive rebound, serta Ali Bagir yang bisa membantu dengan poin-poin krusial. 

"Itulah keunggulan Satria Muda. Siapa pun bisa jadi pembeda di setiap game," pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gregorius Gelino)