Cemas Harga Minyak Tinggi Akibat Konflik Hamas-Israel, Menteri ESDM: Bisa Kerek Harga BBM

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif. Foto: Dokumen Kementerian ESDM

Cemas Harga Minyak Tinggi Akibat Konflik Hamas-Israel, Menteri ESDM: Bisa Kerek Harga BBM

Media Indonesia • 13 October 2023 17:14

Jakarta: Harga minyak mentah dunia diharapkan tetap stabil di tengah perang antara kelompok Hamas dan Israel yang memanas beberapa hari terakhir.

Harga minyak mentah dunia selama sepekan terakhir berada di bawah USD90 per barel. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2023 anjlok 58 sen menjadi USD82,91 per barel pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Sementara harga minyak mentah Brent juga terpantau berada di bawah USD90 per barel, yakni di level USD86 per barel.

"Harga minyak kan sudah turun. Kemarin sempat tembus USD90 per barel.. Kita berharap jangan naik-naik dari USD90 per barel. Biar di level situ dulu (di bawah USD90 per barel)," ucap Arifin di Kantor Kementerian ESDM, dilansir Media Indonesia, Jumat, 13 Oktober 2023.
 
Baca juga: Sempat Drop, Minyak Dunia Kembali Memanas

Pantau perkembangan minyak dunia

Arifin menyatakan terus memantau perkembangan minyak dunia. Ia berharap harga minyak mentah global tetap landai di tahun politik untuk menjaga ketahanan energi nasional.

Dengan kenaikan harga minyak mentah dunia akan berimbas pada harga jual BBM nonsubsidi.

"Dengan adanya itu (harga minyak dunia yang stabil) bisa menjaga keberlangsungan BBM dalam negeri di tengah jelang tahun pemilu. Hal ini supaya semuanya tenang dulu," kata Arifin.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)