Desa Terdampak Bencana di Sukabumi Bertambah

Sukabumi: Status tanggap darurat bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diperpanjang hingga 17 Desember 2024. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkap jumlah desa yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi bertambah. 

"Kemarin 172 desa dari 39 kecamatan, sekarang meningkat 176 Desa dari 39 Kecamatan," ujar Bey, Selasa, 10 Desember 2024. 

Bey penyebut penambahan jumlah desa terdampak lantaran adanya tanah bergerak. Dia meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Sementara itu, perihal dua orang hilang hingga kini belum ditemukan. Bey memastikan pencarian masih terus dilakukan. 

"Belum (batas waktu)," kata Bey. 

Baca:  Longsor Melanda 25 Titik di DIY dalam 3 Hari

Bencana di Kabupaten Sukabumi meliputi tanah longsor di 147 titik, 79 titik banjir, 25 titik angin kencang, dan 84 titik pergerakan tanah. 

Akibat bencana itu, sebanyak 3.252 kepala keluarga (KK) terdampak. Kemudian 892 KK mengungsi, dan 440 KK terancam. Sebanyak 10 jiwa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan 2 orang masih dalam pencarian.

Sebanyak 628 rumah kondisinya rusak berat, 360 rusak sedang, 603 rusak ringan, 347 rusak terancam, dan 1.080 rumah terendam. Sementara kerusakan infrastruktur meliputi 29 jembatan, 8 TPT, 11 saluran air, 8 tempat ibadah, 13 sekolah, dan 15 bangunan lain. Sedangkan kerusakan infrastruktur jalan terjadi di 58 titik dan areal sawah yang terdampak seluas 47 hektare.

(MGN/Zefanya Sara)