Presiden AS Joe Biden. (EPA)
Willy Haryono • 30 June 2024 13:41
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada para donatur berkantong tebal di Hamptons, New York, bahwa dirinya memahami kekhawatiran banyak orang seputar acara debat dengan Donald Trump beberapa waktu lalu. Namun Biden bertekad untuk tetap berjuang agar bisa terpilih kembali dalam pemilihan umum tahun ini.
"Saya memahami kekhawatiran tentang acara debat tersebut," kata Biden di perkebunan milik manajer dana lindung Barry Rosenstein dan istrinya, Lizanne, di Hamptons.
"Saya mengerti. Malam itu bukan malam yang hebat," sambungnya, mengutip dari The Japan Times, Minggu, 30 Juni 2024.
Dengan sekitar 150 orang yang hadir, Biden kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi "jika saya tidak yakin saya bisa menang." Ia mencoba membangun kembali momentum setelah debat pada Kamis lalu berlangsung buruk dan memicu kekhawatiran di kalangan Partai Demokrat.
Gubernur New Jersey Phil Murphy, seorang Demokrat, menyelenggarakan resepsi untuk Biden pada Sabtu malam. Para donor, anggota parlemen, dan ahli strategi Demokrat terguncang oleh performa debat Biden, dengan beberapa mendesak petahana untuk mempertimbangkan keluar dari pencalonan.
Setelah Biden mengatakan pada Jumat lalu bahwa ia tidak berencana mundur, acara penggalangan dana adalah kesempatan untuk meyakinkan para donatur bahwa dirinya masih mampu menjadi presiden selama empat tahun lagi di Gedung Putih.
Penampilan Biden dalam debat juga berisiko mengurangi kemampuan penggalangan dananya karena Trump, calon presiden dari Partai Republik, memperoleh sejumlah dukungan. Tim kampanye Biden mengecilkan kekhawatiran tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan USD27 juta antara hari debat hingga Jumat malam.
Jajaran tamu dalam acara di East Hampton — dengan biaya masuk mencapai USD250.000 — adalah Goldman Alumni Sachs Group Eric Mindich dan Nicole Davison Fox serta aktor Sarah Jessica Parker dan Matthew Broderick, wakil ketua Loews Jon Tisch, pendiri Tiger 21 Michael Sonnenfeldt dan produser film dan televisi Darren Star. Turut hadir adalah mitra pengelola dan pendiri Skybridge Capital, Anthony Scaramucci.
Seorang individu yang bekerja di acara penggalangan dana tersebut, yang tidak berwenang untuk membahasnya secara publik, mengatakan bahwa tim kampanye Biden tidak mengetahui adanya donatur yang mengundurkan diri.
"Biden yang saya lihat hari ini berbeda dari debat," kata investor dan kapitalis ventura Alan Patricof, 89, yang hadir di East Hampton.
"Satu-satunya perasaan saya adalah bahwa kita dihadapkan pada pilihan" antara Trump dan Biden, di mana keduanya "bukan orang yang sempurna, tetapi seseorang yang setidaknya akan mewakili negara ini dengan terhormat," sambungnya.
Dengan Biden yang bertekad untukn terus maju, beberapa orang di luar tempat berlangsungnya acara di Hamptons mengangkat spanduk yang mendesaknya untuk mengundurkan diri, bahkan ada juga yang menyampaikan simpati.
Paul McIsaac, 84, seorang yang menggambarkan dirinya sendiri sebagai politikus independen, mendesak Biden untuk mundur demi "prioritas yang lebih tinggi bagi negara ini."
"Biden harus memanfaatkan momen ini untuk menjadi tokoh bersejarah dunia, melawan semua naluri politiknya dan melakukan hal yang benar-benar cerdas secara moral dan taktis," tutur McIsaac.
Baca juga: Anjlok Parah! Peluang Nominasi Capres Biden Turun 30 Persen usai Debat