Direktur Pemasaran dan Produksi APP Indra Syahruzza. Foto: dok APP.
Ade Hapsari Lestarini • 28 June 2024 18:10
Jakarta: Anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero), PT Adhi Persada Properti, berinovasi mengembangkan aparthouse menjelang semester II-2024
Konsultan properti Jones Lang Lasalle (JLL) mencatat permintaan rumah tapak di Indonesia, terutama pada sektor menengah ke bawah, menunjukkan tren positif. Permintaan rumah tapak dengan harga di bawah Rp2 miliar menjadi yang paling laris.
Sementara itu, data tentang pasar properti di Jabodetabek pada kuartal IV-2023 yang dirilis Cushman & Wakefield Indonesia menyebutkan, permintaan rumah tapak paling tinggi datang dari masyarakat kelas menengah, dengan menyumbang sekitar 33,8 persen dari total permintaan sampai semester II-2023.
Rumah tapak juga masih dicari masyarakat segmen atas, dengan 26,5 persen dari total unit yang terjual selama semester II-2023 berasal dari segmen ini.
Menilik hal itu, perseroan untuk pertama kalinya mengembangkan aparthouse, proyek hunian yang menggabungkan apartemen dengan rumah tapak. Proyek yang dikembangkan adalah Andava Aparthouse di Kawasan Pejaten Jakarta Selatan, melalui Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT KVP Aparthouse Propertindo.
Baca juga: Permintaan Properti Hijau Meningkat |