Strategi Berkelanjutan ICDX Group di Industri Perdagangan Berjangka Komoditi

Ilustrasi. Foto: dok ICDX.

Strategi Berkelanjutan ICDX Group di Industri Perdagangan Berjangka Komoditi

Ade Hapsari Lestarini • 5 July 2024 17:42

Jakarta: Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) memiliki langkah strategis dalam menghadapi tantangan ke depan.

"Perjalanan 15 tahun bagi ICDX Group tentunya menjadi pengalaman sekaligus modal bagi kami untuk terus berkontribusi kepada masyarakat. Untuk itu, menjadi tantangan bagi ICDX Group untuk ke depan bisa terus berkiprah lebih luas," ujar Direktur Utama ICDX Fajar Wibhiyadi, dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Juli 2024.

Beberapa langkah strategis akan dijalankan perseroan yakni dalam kerangka sustainable action, meliputi building a better industry, a better community, dan a better world.

"Harapan kami, dengan adanya upaya berkelanjutan ini, ICDX Group dapat memberikan kontribusi positif bagi industri perdagangan berjangka komoditi, masyarakat, serta lebih luas lagi yaitu berkontribusi kepada dunia," jelas dia.

Dia menjelaskan, better industry yaitu membangun dan mengembangkan industri perdagangan berjangka komoditi, berbagai langkah telah dan akan dijalankan ICDX Group ke depan.

Berbagai upaya tersebut adalah memaksimalkan penyerapan produk derivatif sebagai sarana lindung nilai, spekulasi dan inklusi keuangan, pemanfaatan komoditi syariah sebagai pondasi peningkatan industri syariah indonesia untuk perbankan syariah, serta melakukan inovasi sistem transaksi komoditas dengan melakukan personalisasi pasar dan alur yang efisien.

 

Baca juga: Dukung Dekarbonisasi, ICDX Jalankan Indonesia Clean Metal Initiatives
 

Ekosistem perdagangan berjangka komoditi


Sebagai bagian dari ekosistem perdagangan berjangka komoditi, upaya untuk better community yang telah dan akan dijalankan ICDX Group adalah program-program yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat.

"Beberapa program Corporate Social Responsibility akan dijalankan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial ICDX Group kepada masyarakat. Selain itu, melalui ICDX Academy, ICDX Group juga akan terus melakukan peningkatan literasi tentang industri Perdagangan Berjangka Komoditi kepada masyarakat agar terinformasi dengan baik dan benar," kata dia.

Selanjutnya better world, ICDX Group telah mengimplementasikan Go Carbon Neutral sejak 2022 dengan menanam satu juta pohon mangrove. Baru-baru ini, ICDX Group juga meluncurkan Carbon Calculator sebagai platform perhitungan emisi untuk pemangku kepentingan industri.

Selain itu, semangat untuk mencapai green metal melalui Clean Metal Initiatives, juga disampaikan untuk mencapai tujuan dekarbonisasi industri dan mempromosikan produk bebas karbon sebagai langkah menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Adapun pada 2024 ini tepat 15 tahun beroperasi. ICDX Group mengambil tema sentral tentang keberlanjutan atau sustainability. Sejak mulai beroperasi, ICDX Group telah menghadirkan ekosistem Perdagangan Berjangka dan Komoditi (PBK) terdiri atas Bursa ICDX, Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Indonesia Clearing House (ICH) dan disusul pada 2016 dengan menghadirkan ICDX Logistik Berikat (ILB).

Sebagai catatan, dalam tiga tahun terakhir ICDX Group menunjukkan pertumbuhan positif dalam volume transaksi. Di 2021, total volume transaksi di ICDX Group mencapai 9.890.507 lot dengan komposisi 1.264.028 lot transaksi multilateral dan 8.626.479 lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif.

Pada 2022, total volume transaksi mencapai 10.162.658 lot dengan komposisi 1.877.512 lot transaksi multilateral dan 8.258.146 lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif. Pada 2023, total volume transaksi mencapai 12.429.818 lot dengan komposisi 3.145.592 lot transaksi multilateral dan 9.284.226 lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif.

Sedangkan di 2024, ICDX Group memproyeksikan total volume transaksi mencapai 14.298.169 lot dengan komposisi 3.798.169 lot transaksi multilateral dan 10,5 juta lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)