Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 27 February 2024 16:53
Yogyakarta: Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat menyatakan BMKG telah memberikan peringatan terkait potensi hujan di wilayah Yogyakarta dalam tiga hari kedepan. Pihaknya pun telah meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah aliran sungai, seperti di Sungai Belik yang beberapa waktu lalu sempat meluap.
"Meluapnya sungai beberapa waktu lalu karena daya tampung saluran yang terbatas sehingga air meluap," kata Nur di Balai Kota Yogyakarta, Selasa, 27 Februari 2024.
Selain itu Nur mengatakan potensi air sungai meluap juga bisa terjadi jika di daerah hulu sungai yang berada di Kabupaten Sleman turun hujan dengan intensitas tinggi dan lama.
Ia menyebut ada sekitar 125 kampung di Kota Yogyakarta yang dilewati aliran sungai. BPBD Kota Yogyakarta sudah memasang sistem peringatan dini (early warning system-EWS) di 17 titik yang tersebar di beberapa sungai.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menyampaikan pemasangan bukan satu-satunya cara yang dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta dalam mengatasi permasalahan banjir akibat luapan air sungai. Pihaknya telah meminta jajaran terkait untuk membuat mitigasi kebencanaan, termasuk luapan air sungai.
"Misalnya, dengan memitigasi aliran air dari hulu agar daya tampung sungai cukup sehingga air tidak meluap," jelasnya.
Cara lain yang dilakukan adalah mengalirkan air ke sungai lain yang lebih besar, pengerukan sungai-sungai yang mengalami pendangkalan, dan pelebaran sungai yang mengalami penyempitan.