72.322 Anak di Kota Yogyakarta jadi Sasaran Imunisasi Japanese Enchepalitis

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

72.322 Anak di Kota Yogyakarta jadi Sasaran Imunisasi Japanese Enchepalitis

Media Indonesia • 28 February 2024 09:15

Yogyakarta: Sebanyak 72.322 anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun di Kota Yogyakarta menjadi sasaran pelaksanaan imunisasi JE (Japanese Enchepalitis) yang akan digelar pada September 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, mengatakan, imunisasi ini akan dilakukan setelah ditemukan 13 kasus infeksi JE di Daerah Istimewa Yogyakarta. Meski seluruh kasus tidak berasal dari Kota Yogyakarta.

"Ada 13 kasus ditemukan di DIY tapi mereka ini berasal dari luar DIY," kata Emma, Rabu, 28 Februari 2024.
 

Baca juga: Mengenal Wasting, Gizi Buruk Selain Stunting

Menurut dia, penjadwalan pemberian imunisasi pada September itu menyesuaikan dengan penjadwalan yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.

Infeksi yang ditemukan di Asia dan Pasifik barat yang dapat menyebabkan pembengkakan otak. Ensefalitis Jepang adalah virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi. Menurut Emma, infeksi ini disebabkan oleh gigitan nyamuk jenis culex tritaeniorhynchus yang bisa menyebabkan radang otak atau kecacatan.

Umumnya, kata dia, infeksi ini ditandai dengan kejang-kejang, muntah atau demam tinggi, dan diare pada anak beberapa hari setelah gigitan nyamuk. Penyakit ini menurut Emma belum ada obatnya namun dapat dicegah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)