Pemerintah Dorong Freeport Realisasikan Smelter di Timika

Ilustrasi smelter Freeport di Gresik. Foto: Freeport Indonesia

Pemerintah Dorong Freeport Realisasikan Smelter di Timika

Media Indonesia • 2 June 2024 12:21

Jakarta: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah tengah mendorong PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk membangun smelter di Timika, Papua Tengah, dekat dengan tambang Freeport.
 
Hal itu seiring dengan rencana pemerintah yang akan menambah jumlah saham milik Indonesia di PTFI menjadi 61 persen pada 2041 mendatang.
 
"Kita sedang memikirkan, begitu aturannya keluar, kita akan mengakuisisi lagi sahamnya tambah 10 persen. Sekarang kan kita 51 persen, kita ingin Indonesia harus mayoritas lagi, negosiasinya sudah selesai dan Freeport setuju untuk penambahan saham 10 persen pada 2041 ke atas," ujar Bahlil dilansir Media Indonesia, Minggu, 2 Mei 2024.
 
Menurutnya, pembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah. Itu sekaligus merupakan salah satu strategi investasi yang dilakukan oleh negara untuk menciptakan lapangan pekerjaan di masa mendatang.
 
Baca juga: 

Smelter Gresik Segera Beroperasi, IMA: Freeport Taat Regulasi

 
"Dunia saat ini sedang berbicara tentang green energy dan green industry. 2035 puncaknya bonus demografi, 65 persen penduduk Indonesia adalah usia produktif. Dan karena itu kita harus mendesain dari sekarang agar bangsa kita tidak menjadi negara konsumtif," jelas Bahlil.
 
Sebagai contoh, imbuhnya, cadangan nikel Indonesia mencapai 25 persen dari total cadangan nikel dunia, sehingga pemerintah memutuskan untuk menghentikan ekspor bijih nikel pada tahun 2019. Kebijakan tersebut berhasil memberikan nilai tambah terhadap perekonomian Indonesia.
 
"Nilai ekspor kita untuk nikel hanya USD3,3 miliar di 2017. Begitu kita setop ekspor bahan baku, kita bagun industrinya, kita bangun pabriknya di Indonesia, apa yang terjadi pada 2023 kenaikannya menjadi USD33,5 miliar atau hampir sebesar Rp500 triliun," terang Bahlil. (M Ilham Ramadhan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)