Pesawat jet tempur dari Angkatan Udara Tiongkok. (EPA)
Medcom • 23 May 2024 19:15
Taipei: Kementerian Pertahanan Taiwan mengecam keras latihan militer Tiongkok yang digelar hari Kamis ini, 23 Mei 2024. Taiwan pun mengerahkan pasukan ke daerah dekat Tiongkok melakukan latihan militer, yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari.
"Peluncuran latihan militer pada kesempatan ini tidak hanya tidak berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan, tetapi juga menyoroti mentalitas militeristik (Tiongkok)," kata Kemenhan Taiwan, mengutip dari Channel News Asia.
Kantor kepresidenan Taiwan juga menyatakan penyesalannya atas tindakan Tiongkok, yang dinilai mengancam kebebasan demokrasi serta perdamaian dan stabilitas regional dengan "provokasi militer sepihak."
Namun, mereka mengatakan masyarakat Taiwan dapat yakin bahwa pemerintah dapat menjamin keamanan mereka semua.
Stasiun televisi pemerintah Tiongkok (CCTV) mengatakan bahwa pidato pelantikan Presiden Taiwan Lai Ching-te "sangat berbahaya" karena bernuansa separatisme. Tiongkok pun menegaskan bahwa latihan militer hari ini merupakan langkah "sah, legal, dan perlu."
"Pidato Lai merupakan pengakuan atas keinginan Taiwan untuk merdeka serta merusak perdamaian dan stabilitas di selat tersebut," lapor CCTV.
"Masa depan Taiwan hanya dapat ditentukan oleh 1,4 miliar penduduk Tiongkok, bukan hanya 23 juta penduduk Taiwan," tambahnya.
Militer Tiongkok melakukan aktivitas di dekat Taiwan hampir setiap harinya sejak empat tahun ke belakang. Terakhir kalinya Tiongkok menggelar latihan perang skala besar di dekat Taiwan adalah pada 2022 dan 2023.
Seorang pejabat senior Taiwan yang berbicara secara anonim karena sensitifnya masalah ini mengatakan bahwa kali ini Tiongkok pada dasarnya "memberi nama" pada aktivitas militer rutinnya.
"Latihan tersebut meliputi melintasi garis tengah selat yang sebelumnya berfungsi sebagai penghalang tidak resmi serta melancarkan serangan tiruan terhadap kapal Taiwan dan asing," ucap pejabat tersebut. (Theresia Vania Somawidjaja)
Baca juga: Tiongkok Memulai Latihan Militer Gabungan, Area Sekitar Taiwan 'Dikepung'