Asap dan api dari serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AP)
London: Ada kemungkinan semua penduduk di Jalur Gaza saat ini mengalami kerawanan pangan, menurut keterangan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO). Pasalnya, Gaza terus digempur serangan Israel tanpa henti sejak 7 Oktober lalu.
"Di titik ini, FAO menganggap seluruh penduduk di Gaza berada dalam kerawanan pangan, "sebut Qu Dongyu, Direktur Jenderal FAO, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Agency, Selasa, 14 November 2023.
Sebelum perang Israel-Hamas, kata Dongyu, hampir 60 persen rumah tangga di Gaza mengalami kerawanan pangan atau rentan terhadap kerawanan pangan.
Dongyu menambahkan, "FAO berkomitmen penuh untuk mengatasi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak bagi penduduk di Jalur Gaza."
Ia juga menekankan jika gencatan senjata menjadi 'prasyarat' untuk ketahanan pangan. "Dan hak atas pangan adalah hak asasi manusia yang mendasar," tegas Dongyu.
Sejak serangan balasan Israel kepada Hamas di Gaza pada 7 Oktober lalu, sebanyak 11.180 warga Palestina terbunuh, termasuk 7.700 perempuan dan anak-anak, dan sekitar 28 ribu lainnya menderita luka-luka, menurut data terbaru dari otoritas Palestina.
Tak hanya itu, ribuan bangunan termasuk rumah sakit, masjid dan gereja mengalami kerusakan atau hancur akibat serangan udara dan darat Israel di wilayah kantung yang terkepung sejak bulan lalu.
Sementara itu, korban tewas di pihak Israel telah mencapai 1.200 jiwa, menurut data resmi.
Baca juga: Malnutrisi Ancam Populasi Gaza di Tengah Perang
