Pesawat Super Tucano milik TNI AU jatuh di Pasuruan, Jawa Timur. Metro TV
Media Indonesia • 17 November 2023 14:25
Jakarta: TNI Angkatan Udara (AU) akan membentuk tim investigasi untuk mencari tahu penyebab jatuhnya dua pesawat tempur Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 16 November 2023. Insiden ini menewaskan empat prajurit TNI AU, tiga di antaranya perwira menengah.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati menjelaskan tim tersebut dibentuk oleh Pusat Kelaikudaraan Dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangja) TNI AU. Investigasi meliputi pemeriksan kondisi pesawat secara langsung di lokasi kejadian.
"Tim akan melakukan investigasi dengan melihat faktor-faktor yang dikenal dengan istilah 5M, man, machine, medium, mission dan management secara menyeluruh terhadap penyebab jatuhnya kedua pesawat," ujar Agung melalui keterangan tertulis, Jumat, 17 November 2023.
Agung menjelaskan tim investigasi juga bakal mendalami kondisi cuaca saat kejadian. Pemeriksaan seluruh personel yang terlibat dalam penerbangan turut didalami. Ia berharap invesitgasi dapat berjalan lancar sehingga kejadian serupa tidak terulang.
"Dan terutama flight data recorder pesawat yang merekam data penerbangan, data mesin, data komunikasi penerbang, dan video penerbangan sampai detik terakhir berfungsi," ujarnya.
Dua pesawat Super Tucano milik TNI AU jatuh sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis, 16 November 2023. Kedua pesawat teregistrasi bernomor TT-3111 dan TT-3103, jatuh saat melakukan sesi latihan.
Kecelakaan tersebut menewaskan empat personel TNI AU. Keempatnya, Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Pnb Subhan, Mayor Pnb Yuda A Seta, dan Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Sandhra 'Chevron' Gunawan. (Tri Subarkah)