PVMBG Sebut Pergerakan Tanah di Sukabumi Berada di Area Lereng Terjal

Salah satu jembatan di Kaubpaten sukabumi terputus akibat gerakan tanah.

PVMBG Sebut Pergerakan Tanah di Sukabumi Berada di Area Lereng Terjal

Media Indonesia • 5 December 2024 10:30

Sukabumi: Bencana tanah bergerak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terjadi di 12 lokasi di 11 kecamatan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan daerah bencana itu merupakan lereng perbukitan dengan kemiringan lereng agak terjal hingga sangat terjal, dengan ketinggian 100-800 meter di atas permukaan laut.

"Daerah bencana sebagian besar masuk ke dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah hingga tinggi. Daerah ini berpotensi menengah hingga tinggi terjadi gerakan tanah terutama jika curah hujan di atas normal," ungkap Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, di Bandung, Kamis, 5 Desember 2024.

Dia mengungkap untuk wilayah bencana sebagian besar masuk ke dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah hingga tinggi. Pada daerah tersebut sering terjadi pergerakan tanah, terutama di daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau lereng jika mengalami gangguan berupa curah hujan tinggi dan erosi yang kuat.

Baca: 

Pergerakan Tanah dan Longsor di Cianjur Rusak Puluhan Rumah


Wafid menambahkan faktor gerakan tanah dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang turun sebelum kejadian gerakan tanah, kemiringan lereng yang terjal, batuan berupa batulempung, napal, dan batu lanau.

"Mengingat daerah tersebut masih sangat rawan terjadi gerakan tanah dan curah hujan yang masih tinggi, direkomendasikan masyarakat tidak berkumpul di area bencana gerakan tanah karena masih memungkinkan terjadi longsoran susulan," ujar dia. 

Dia memastikan masyarakat terdampak bencana segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sementara rumah yang rusak berat dan berada di area longsoran sebaiknya dikosongkan.

(SG/Sugeng Sumariyadi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)