Pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kazakhstan. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 26 December 2024 15:20
Aktau: Sebuah pesawat penumpang milik Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 mengalami kecelakaan tragis pada Rabu 25 Desember 2024 di wilayah barat Kazakhstan. Pesawat tersebut membawa 67 orang, dan laporan awal menyebutkan bahwa ledakan tangki oksigen serta dugaan serangan burung menjadi pemicu kecelakaan.
“Tangki oksigen di dalam pesawat meledak, menyebabkan beberapa penumpang kehilangan kesadaran sebelum pesawat jatuh. Dari total 67 orang di dalam pesawat, terdiri dari 62 penumpang dan 5 awak, hanya 32 orang yang dilaporkan selamat,” sebut laporan kantor berita Kazakhstan, seperti dikutip News18, Kamis 26 Desember 2024.
Wakil perdana menteri negara tersebut menyebutkan bahwa 38 orang dikhawatirkan tewas dalam kecelakaan ini.
Kementerian Transportasi Kazakhstan menyatakan bahwa pesawat yang sedang dalam perjalanan dari Baku menuju Grozny jatuh sekitar tiga kilometer dari Aktau. Pesawat jenis Embraer 190 ini seharusnya terbang dari ibu kota Azerbaijan, Baku, di tepi barat Laut Kaspia menuju Grozny, Chechnya, Rusia selatan.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mempersingkat kunjungannya ke Rusia, di mana ia dijadwalkan menghadiri pertemuan informal para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS). Kantor kepresidenan Azerbaijan mengumumkan bahwa Aliyev menetapkan hari Kamis sebagai hari berkabung nasional untuk menghormati para korban.
Azerbaijan Airlines, maskapai penerbangan nasional negara tersebut, mengonfirmasi bahwa pesawat membawa 67 orang dan mengalami pendaratan darurat sekitar tiga kilometer dari Aktau.
Data dari situs pemantauan penerbangan Flight Radar menunjukkan bahwa pesawat tersebut menyimpang dari jalur penerbangan normal melintasi Laut Kaspia dan berputar-putar di area dekat lokasi kecelakaan.
Otoritas Kazakhstan telah membuka penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini. (Muhammad Reyhansyah)