Siti Yona Hukmana • 30 December 2024 16:12
Jakarta: Bencana alam terus melanda berbagai wilayah Indonesia, hingga menimbulkan kerugian materiel dam non materiel. Bahkan, berdasarkan catatan BNPB ada 1.942 bencana sepanjang 2024.
"Karena itu, butuh sinergi semua pihak untuk menciptakan sistem penanganan bencana yang lebih efektif," kata Head of Corporate Secretary Nawakara Perkasa Nusantara, Chiquita Paramita Hindarto dalam keterangan tertulis, Senin, 30 Desember 2024.
Chiquita mengatakan dalam menghadapi tantangan ini, pihaknya lewat Emergency Response Team (ERT) terus berkomitmen ikut menangani situasi darurat secara terencana dan profesional. Sebagai satu-satunya Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) di Indonesia dalam kegiatan rescue, pihaknya dapat berkontribusi menghadapi bencana.
Program-program yang dihadirkan tidak hanya fokus pada tanggap darurat, tetapi juga aktif melakukan edukasi dan pencegahan risiko bencana. Seperti program yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pelestarian lingkungan.
Chiquita menuturkan bencana alam adalah tantangan yang membutuhkan respon cepat dan terencana. Pihaknya bekerja sama dengan Basarnas dan BPBD dalam penanganan bencana yang terjadi di Tanah Air.
"Dengan sinergi bersama Basarnas dan regulator lainnya, kami berharap dapat menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Chiquita menyebut dalam lima tahun terakhir, ada delapan kejadian besar secara spesifik ditangani ERT yang dicetuskan pihaknya. Seperti recovery longsor Subang, dropping logistik Depok-Jakarta, dropping logistik Ciracas, monitoring longsor Sambas dan banjir Semarang, monitoring banjir Sukabumi, evakuasi banjir Demak, evakuasi orang hilang di Kalimantan, dan evakuasi longsor Sukabumi.
Tak hanya penanganan bencana, pelatihan juga dilakukan kepada karyawan perusahaan maupun warga sekitar. Seperti TOT (Training to Trainer) Certificate, Petugas Utama Ruang Terbatas (Confined Space Main Officer), Teknik Deteksi K3 Gas, hingga Emergency Spill Response Training.
Atas dedikasi ini, pihaknya menerima penghargaan bergengsi dalam Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2024. Pihaknya meraih penghargaan dalam dua kategori, yakni Best Employee Volunteer dan Best Creative Philanthropy dengan predikat Good.
Chiquita menyebut penghargaan ICSA 2024 merupakan salah satu bentuk pengakuan atas kontribusi perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam mendorong tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) secara strategis dan berdampak luas. Program ini diselenggarakan oleh SWA Media Group melalui platform Marketing & Communication (MIX) dan telah menjadi ajang tahunan sejak 2016. Chiquita mengucap syukur dan memastikan penghargaan itu.
"Kamis berencana untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas local," pungkasnya.