Satpol PP Yogyakarta Antisipasi Potensi Kerusuhan Saat Kampanye Rapat Umum

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Satpol PP Yogyakarta Antisipasi Potensi Kerusuhan Saat Kampanye Rapat Umum

Ahmad Mustaqim • 19 November 2024 11:18

Yogyakarta: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta menyiagakan ratusan personel mengantisipasi potensi kerusuhan saat kampanye metode rapat umum Pilkada 2024. Hingga kini, baru satu pasangan calon (paslon) yang mengajukan penyelenggaraan kampanye rapat umum. 

"Kami siapkan 100 personel untuk membantu pengamanan," kata Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat di Yogyakarta, Selasa, 19 November 2024. 

Berkoordinasi dengan Polresta Yogyakarta, Octo mengatakan sejumlah kerawanan terjadi di wilayah tersebut. Pengerahan massa demgan motor berknalpot tak standar (brong) bisa memicu provokasi. 

"(Potensi) provokasi dengan bendera atau atribut lain, yang bisa memicu terjadinya konflik antarkelompok masyarakat perlu diantisipasi," ujarnya. 

Octo mengungkapkan para personel diingatkan tak berada dalam rombongan peserta kampanye untuk menjaga netralitas. Bukan hanya netralitas, penjagaan maupun patroli di luar rombongan juga mencegah potensi provokasi. 

"(Personel) tidak mendekat dan tidak terlibat dalam kegiatan kampanye untuk menjaga situasi kondusif di masyarakat," kata dia. 
 

Baca juga: 379 Polisi Dites Kesehatan, Antisipasi Risiko saat Amankan TPS Pilkada

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryosamodro mengatakan jajarannya baru mendapat pengajuan agenda kampanye rapat umum dari tim paslon nomor urut 01, Heroe Poerwadi-Sri Widya Supana. Paslon ini berencana mengggelar kampanye terbuka di Lapangan Parkir Mandala Krida pada 23 November 2024. 

"Untuk Paslon lain kami belum ada informasi apakah menggunakan metode rapat umum atau tidak. Berdasarkan aturan dari Polri, H-7 paslon paling lambat menyampaikan permohonan izin kampanye terbuka," kata dia. 

KPU Kota Yogyakarta menentukan dua lokasi sebagai tempat kampanye rapat umum, yakni Lapangan Stadion Kridosono dan Lapangan Parkir Mandala Krida.

Menurutnya, keduanya dipilih jadi venue rapat umum karena berstatus fasilitas publik milik pemerintah yang bisa digunakan untuk kampanye terbuka. Di sisi lain, masa kampanye terbuka akan berakhir pada akhir pekan ini. 

"Kami siap melayani paslon dalam tahapan kampanye terbuka, berkoordinasi dengan pemangku kepentingan seperti Polresta, Dinkes, Damkar, Satpol PP dan lainnya," ungkapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)