Paslon SULTON Tak Ingin Ada Warga Miskin Putus Kuliah karena Biaya

Tarakan: Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara Nomor Urut 1 Andi Sulaiman-Adri Patton mengatakan anggaran pendidikan 20 persen benar-benar dialokasikan untuk masyarakat Kalimantan Utara. Paslon ini tidak ingin ada mahasiswa di Kaltara putus kuliah gegara kekurangan biaya.

"Jangan ada orang miskin yang di drop out yang diberhentikan karena tidak bisa membayar uang kuliah," kata Cawagub Adri Patton dalam Debat Perdana Pilkada Kaltara di Tarakan, Rabu, 9 Oktober 2024.

Adri menegaskan anggaran pendidikan ini benar-benar dialokasikan untuk sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Kaltara. Anak-anak Kaltara bisa mengenyam pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

"Mulai dari pendidikan tinggi SMA sampai madrasah semua wajib diberikan kepada perguruan tinggi kita. Oleh karena itu harapan kami ke depan kalau nanti bapak jadi gubernur kita semua jadi gubernur mari kita mengembangkan sumber daya manusia bersama-sama," kata Adri.