Data Bursa Sepekan Naik, IHSG Melonjak 1,12%

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Data Bursa Sepekan Naik, IHSG Melonjak 1,12%

Annisa Ayu Artanti • 21 October 2023 09:51

Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan selama sepekat yakni 16-20 Oktober 2023 berada di zona positif.
 
Mengacu data mingguan bursa, Sabtu, 21 Oktober 2023 peningkatan sebesar 23,08 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan, yaitu dari 19,51 miliar lembar saham menjadi 24,01 miliar lembar saham.
 
Rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan juga meningkat 16,82 persen menjadi sebesar Rp11,81 triliun dari Rp10,11 triliun pada sepekan yang lalu.
 
Kemudian, peningkatan sebesar 12,27 persen terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian bursa selama sepekan, menjadi 1.344.504 kali transaksi dari 1.197.523 kali transaksi pada pekan lalu.

Baca juga: Sepekan Rata-rata Frekuensi Harian hingga Kapitalisasi Pasar Bursa Naik
 
Sementara kapitalisasi pasar bursa pekan ini turut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,55 persen menjadi Rp10.62 triliun dari Rp10.56 triliun pada pekan sebelumnya.
 
Sedangkan untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 1,12 persen menjadi berada di posisi 6.849,168 dari 6.926,780 pada pekan lalu.
 
Investor asing pada Jumat, 20 Oktober mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp288,56 miliar, dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp8,49 triliun. 

Pencatatan obligasi di pasar modal

Selama sepekan terdapat pencatatan satu obligasi di pasar modal Indonesia yaitu Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap II Tahun 2023 (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Summarecon Agung Tbk mulai dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal sebesar Rp900 miliar.
 
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 adalah 95 emisi dari 56 emiten senilai Rp105,13 triliun.
 
Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 537 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp459,64 triliun dan USD69,05 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.
 
Sedangkan untuk Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri senilai Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak sembilan emisi senilai Rp2,94 triliun.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa)