EKonomi Filipina. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 18 October 2023 14:46
Manila: Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menangguhkan implementasi dana kekayaan negara atau Sovereign Wealth Fund (SWF) untuk memacu investasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Marcos Jr mengeluarkan skorsing karena dia ingin mempelajari dengan cermat (peraturan dan regulasi penerapan) untuk memastikan tujuan dana tersebut akan terealisasi untuk pembangunan negara dengan menjaga transparansi dan akuntabilitas," menurut kantor Sekretaris Eksekutif Filipina, dilansir Channel News Asia, Rabu, 18 Oktober 2023.
Pada Juli, Marcos Jr menyetujui rancangan undang-undang pembentukan Maharlika Investment Fund, dana kekayaan negara pertama di negara tersebut, yang ia sebut sebagai pendorong utama rencananya untuk meningkatkan infrastruktur dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Dana tersebut akan diizinkan untuk menerbitkan saham preferen dan saham biasa senilai total 500 miliar peso Filipina (USD8,81 miliar) yang dapat dibeli oleh pemerintah pusat, perusahaan milik negara, dan bank.