Selama Januari-Maret 2024, 11 Warga Babel Meninggal Terkena DBD

Ilustrasi. (MGN/Amir Zakky)

Selama Januari-Maret 2024, 11 Warga Babel Meninggal Terkena DBD

Media Indonesia • 29 April 2024 12:27

Pangkalpinang: Sejak Januari hingga Maret 2024 Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat setidaknya sudah ada 11 orang meninggal karena Demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Dinkes Provinsi Kepulauan Babel Andri Nurtito mengatakan jumlah kasus DBD selama Januari hingga Maret 2024 sebanyak 819 kasus.

Ia memerincikan 819 kasus tersebut Januari sebanyak 402 orang, Februari 227 orang, dan Maret 2024 sebanyak 190 orang. Untuk jumlah pasien DBD yang meninggal dalam tiga bulan terakhir ini sebanyak 11 orang tersebar di Bangka Selatan 4, Kota Pangkalpinang 3, Bangka 2, Belitung 1, Belitung Timur 1 orang pasien.

"Ada 11 pasien yang meninggal karena DBD. Terbanyak ada di Kabupaten Bangka Selatan 4 orang, sedangkan untuk kasus terbanyak ada di Belitung 358 kasus," kata andri., Senin, 29 April 2024.
 

Baca juga: Angka Kematian Kasus DBD di Klaten Meningkat

Dalam menekan kasus DBD, menurutnya, masyarakat harus meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, guna menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang virus dari gigitan nyamuk aedes aegypti.

"PHBS, berolah raga, istirahat cukup dan memakan makanan bergizi, agar terhindar dari DBD dan penyakit lainnya," imbau dia.

Selain itu pihaknya juga meminta masyarakat untuk mengintensifkan PSN (Pemberantasan sarang nyamuk) selama musim pancaroba dari musim hujan ke kemarau tahun ini.

"Memang kasus kita tinggi, dengan 11 orang meninggal tapi belum ada laporan kejadian luar biasa (KLB)," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)