Fitch Perkirakan Ekonomi Tiongkok Bakal Tumbuh 4,6% di 2024

Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.

Fitch Perkirakan Ekonomi Tiongkok Bakal Tumbuh 4,6% di 2024

Arif Wicaksono • 13 December 2023 19:38

Beijing: Fitch Ratings mengatakan prospek Tiongkok akan terus menghadapi hambatan akibat melemahnya permintaan eksternal, tantangan sektor properti, dan utang pemerintah daerah.

Fitch memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Tiongkok daratan akan moderat menjadi 4,6 persen dari hanya di atas lima persen pada 2023.

"Dukungan kebijakan, khususnya kebijakan fiskal, kemungkinan akan diterapkan secara bijaksana untuk membatasi risiko penurunan," menurut Fitch Ratings dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 13 Desember 2023.

Namun, dukungan tersebut mungkin akan membuat defisit fiskal tetap lebar dan semakin menambah tekanan pada rasio utang.

Dalam penyesuaian pertengahan tahun yang jarang terjadi, Tiongkok pada Oktober menaikkan target defisit anggaran 2023 menjadi 3,8 persen PDB dari semula tiga persen.

Seorang pejabat senior Partai Komunis mengatakan pada sebuah forum pada Rabu, Tiongkok harus menetapkan defisit fiskal 2024 pada tingkat yang sesuai, setelah para pemimpin senior berjanji untuk meningkatkan penyesuaian kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi tahun depan.

Utang pembiayaan pemerintah

Fitch mengatakan utang yang diterbitkan oleh lembaga pembiayaan pemerintah daerah (LGFVs), biasanya perusahaan investasi yang mengumpulkan uang dan membangun proyek infrastruktur atas nama pemerintah daerah, mungkin terus berpindah secara bertahap ke neraca negara karena tekanan dari perlambatan pasar properti di negara tersebut.

Kabinet Tiongkok telah membatasi kemampuan pemerintah daerah di 12 daerah yang mempunyai utang besar untuk mengambil utang baru dan membatasi proyek-proyek baru yang didanai negara yang dapat mereka luncurkan, menurut laporan Reuters pada bulan Oktober, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Lembaga pemeringkat Moody's pekan lalu menurunkan prospek peringkat utang Tiongkok menjadi negatif dari stabil dengan menyatakan biaya untuk memberikan dana talangan (bailout) kepada pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan negara serta mengendalikan krisis properti akan membebani pemulihan ekonomi negara tersebut. Fitch mengafirmasi peringkat kredit Tiongkok pada A+ dengan prospek stabil pada Agustus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)