Bupati Tanah Datar MInta Masyarakat Tak Percaya Hoaks Erupsi Marapi

Foto hasil pengamatan kondisi Gunung Merapi dari Pos Pengamatan Kaliurang. Dokumentasi/BPPTKG

Bupati Tanah Datar MInta Masyarakat Tak Percaya Hoaks Erupsi Marapi

Media Indonesia • 15 January 2024 16:36

Tanah Datar: Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra menyampaikan masyarakat tak percaya dengan informasi yang belum tentu benar adanya alias hoaks perihal erupsi Gunung Marapi.

"Cari informasi kebenarannya, jangan panik, kalau panik tensi bisa naik, penyakit lain juga akan timbul," kata Eka saat meninjau posko pengungsian erupsi gunung api Marapi, di Musala Nurul Ikhlas Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto, Minggu, 14 Januari 2024.

Terkait erupsi Gunung Marapi yang sudah berlangsung lebih dari satu bulan ini, dikatakan Eka sudah banyak dampak yang ditimbulkan. Seperti halnya gagal panen hasil perkebunan masyarakat, kecemasan masyarakat terkhusus yang tinggal di pinggang lereng Marapi, sehingga turun dan mengungsi ketempat yang lebih aman.
 

Baca: Imbas Vulkanik Marapi, Pemerintah Sungai Pua Buka Pemeriksaan Paru Gratis

"Alhamdulillah kita Tanah Datar mendapatkan bantuan berupa logistik dari BNPB dan itu diberikan dua tahap, mengingat jika erupsi besar terjadi maka ada 7 kecamatan di selingkar Marapi yang akan terdampak," ujarnya.

Ia mengatakan untuk antisipasi erupsi Marapi Pemerintah Daerah juga sudah menyiapkan tenda di Polsek Kecamatan X Koto, di Kecamatan Batipuh dan juga di Batusangkar.

"Bapak Ibuk jangan panik, nanti tensi naik, pemerintah hadir untuk masyarakat. Dari itu, Saya instruksikan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesehatan Bapak Ibuk, begitu juga dengan anak-anak, karena abu vulkanik ini sangat berbahaya bagi kesehatan," ucapnya.

Eka juga mengimbau masyarakat di beberapa nagari yang terdampak abu vulkanik, untuk memeriksakan kesehatan ke Puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan.
Terkait pertanian masyarakat yang rusak atau gagal panen, sudah didata melalui Dinas Pertanian dan itu akan diberikan bantuan, dan bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), masker dan bantuan Saprodi untuk petani.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)