Membangun Desa Bersama, STM Serahkan Program PPD ke Pemkab Dompu

Dompu: Program Partisipasi Desa (PPD) PT Sumbawa Timur Mining (STM) tahun 2025 resmi berakhir dan diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Dompu. Program yang menjangkau 12 desa di Kecamatan Hu’u dan Kecamatan Pajo ini menjadi wujud kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berbasis kebutuhan desa.

Sepanjang 2025, PPD dilaksanakan di delapan desa di Kecamatan Hu’u dan empat desa di Kecamatan Pajo dengan total anggaran sekitar Rp1,26 miliar. Program difokuskan pada penguatan sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat desa.

Setelah mendapat persetujuan manajemen STM, implementasi program dilakukan oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) di Kecamatan Hu’u dan Komite Pelaksana Desa (KPD) di Kecamatan Pajo.


Program Partisipasi Desa (PPD) PT Sumbawa Timur Mining (STM) tahun 2025 diserahterimakan kepada pemerintah Kabupaten Dompu. Dokumentasi/ istimewa

Serah terima program PPD 2025 digelar di Lapangan Polsek Hu’u, Jumat, 12 Desember 2025. Acara tersebut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Dompu, H. Khairul Insan, yang mewakili Bupati Dompu, Ketua DPRD Dompu Muttakun, jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan Hu’u, para kepala desa, serta masyarakat setempat. Manajemen STM diwakili oleh Manajer Community Relations, Ulya Defretes, bersama tim.

Khairul Insan mengatakan PPD merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam mewujudkan masyarakat Dompu yang maju, sejahtera, berkeadilan, dan berbudaya.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Dompu, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada STM atas kepeduliannya kepada masyarakat, khususnya di wilayah lingkar tambang," kata Khairul di Dompu dikutip Minggu, 14 Desember 2025.

Dia menambahkan kehadiran STM tidak hanya sebatas investasi, tetapi juga membawa dampak sosial melalui program pengembangan masyarakat. Karena itu, ia meminta seluruh pihak, khususnya pemerintah desa, untuk memastikan bantuan PPD dimanfaatkan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

"Program ini harus kita jaga dan manfaatkan sebaik-baiknya agar memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat," jelasnya.

Sementara Manajer Community Relations STM, Ulya Defretes, menyampaikan keberhasilan PPD 2025 tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat desa.

"Kami berkomitmen untuk terus terlibat dalam pembangunan daerah. Harapannya, kolaborasi ini dapat terus tumbuh dan menghadirkan manfaat yang semakin luas bagi masyarakat Dompu," jelas Ulya.

Manfaat PPD dirasakan langsung oleh warga, salah satunya di Desa Hu’u. Kepala Desa Hu’u, Mujahidin, mengatakan sejumlah program yang dijalankan tahun ini meliputi pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), pengeboran air bersih, peningkatan sarana pendidikan dasar, pengadaan mesin semprot pertanian, serta program lain yang disepakati melalui musyawarah desa.

“Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semua kegiatan lahir dari hasil kesepakatan warga dan disesuaikan dengan kebutuhan desa,” ungkap Mujahidin.

PPD STM telah berjalan sejak 2017 sebagai bagian dari program pengembangan masyarakat terintegrasi di Kabupaten Dompu. Atas kontribusinya, PPD meraih CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025 kategori Silver dari Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Program ini juga meraih Top CSR Awards 2025 Bintang 4 dari Top Business.