Dorong Transformasi Digital Menuju Smart Healthcare Future: SYMPLE ARS 2025 Hadirkan Talkshow dan Exhibition Fasilitas Kesehatan

Program Studi Administrasi Rumah Sakit angkatan 2023, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Symposium Sustainable (SYMPLE). (Foto: Dok. Ist)

Dorong Transformasi Digital Menuju Smart Healthcare Future: SYMPLE ARS 2025 Hadirkan Talkshow dan Exhibition Fasilitas Kesehatan

Patrick Pinaria • 8 December 2025 12:43

Depok: Program Studi Administrasi Rumah Sakit angkatan 2023, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) sukses menyelenggarakan Symposium Sustainable (SYMPLE) yang merupakan sebuah agenda Talkshow dan Exhibition dengan menghadirkan tema 'Digital Healthcare Transformation Toward A Smart Future'. Diselenggarakan di Auditorium Vokasi UI, 2 Desember 2025, acara ini berhasil menarik lebih dari 200 peserta dari berbagai latar belakang, di antaranya mahasiswa, akademisi, praktisi layanan kesehatan, perusahaan teknologi, hingga masyarakat umum yang memiliki antusiasme tinggi terhadap perkembangan teknologi dan transformasi digitalisasi layanan kesehatan.

Acara dibuka dengan rangkaian sambutan dari Project Officer SYMPLE 2025, yaitu Dina Talita Gloria menekankan apresiasi, serta tujuan besar kegiatan. "SYMPLE 2025 kami hadirkan sebagai ruang pembelajaran dan kolaborasi, kami percaya bahwa perubahan besar dalam dunia kesehatan dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama," ungkapnya dalam sambutan pembuka.

Ia juga mengapresiasi dukungan kepada seluruh panitia, pengisi acara, serta mitra sponsor dan media partner yang telah berkontribusi menyukseskan acara SYMPLE 2025.

Sementara itu, Manajer Kemahasiswaan Program Pendidikan Vokasi UI Ari Nurfikri menegaskan relevansi tema tahun ini dengan perkembangan layanan kesehatan modern. "Transformasi digital bukan lagi sekedar tren, tetapi kebutuhan mendesak. Rumah sakit membutuhkan sistem yang lebih cepat, aman, dan terintegrasi. Mahasiswa harus menjadi generasi yang siap memimpin perubahan itu," ungkap Ari Nurfikri.

Setelah pembukaan, acara berlanjut ke talkshow utama yang dipandu oleh Khairunnisa Fakhriyah sebagai moderator dan menghadirkan dua pembicara yang berkompeten di bidangnya, yaitu Manajer Transformasi dan Mutu RSUI Dr. Meilisa Rahmadani serta CEO Fisiohome, Hasnal Wenes. Diskusi ini mengulas perjalanan, tantangan, dan peluang transformasi digital dalam ekosistem layanan kesehatan di Indonesia.

Dalam pemaparannya, Dr. Meilisa menyoroti pandangan dalam industri kesehatan di lingkungan rumah sakit dengan bagaimana RSUI mengembangkan digitalisasi sejak awal berdiri.

"Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang membangun sistem yang memudahkan pasien dan tenaga kesehatan. Pandemi mempercepat banyak hal, dan kami belajar bahwa inovasi harus terus berjalan, tidak boleh berhenti," jelas Meilisa.
 


Ia menambahkan langkah digitalisasi RSUI kini bergerak menuju pemanfaatan big data untuk mendorong layanan prediktif dan preventif.

Sementara itu, Hasnal Wenes membagikan pengalaman personal yang melatarbelakangi lahirnya Fisiohome. "Kami memulai dari satu pertanyaan sederhana: bagaimana membantu pasien yang kesulitan datang ke klinik? Dari situ, kami melihat bahwa masyarakat sebenarnya siap menerima layanan digital, selama edukasinya tepat dan teknologinya mudah diakses,” ungkapnya.

Ia juga menekankan digitalisasi harus tetap berpihak pada manusia. "Teknologi hanya alat, tetapi empati tetap menjadi inti. Layanan kesehatan tidak boleh kehilangan sisi humanisnya," kata Hasnal.

Para narasumber juga menyoroti berbagai teknologi yang kini menjadi bagian penting operasional rumah sakit modern seperti online booking, digital queueing, Anjungan Pasien Mandiri (APM), hingga Omnichannel Communication Tools. Meski demikian, tantangan literasi digital dan kompetensi SDM masih menjadi isu utama dalam mempercepat digitalisasi di berbagai lini.

Selain talkshow, Expo SYMPLE 2025 turut memeriahkan kegiatan dengan menghadirkan berbagai instansi kesehatan dan perusahaan seperti Klinik Sakti Medika, RS Persahabatan, Fisiohome, Medtools.id, PerawatHomecare, Wicaraku, dan RS Islam Jakarta Pondok Kopi. Pengunjung dapat menikmati berbagai layanan seperti free skin analyzing, pemeriksaan kesehatan ringan, konsultasi medis singkat, free physio treatment, penjualan alat medis, hingga demo teknologi chatbot kesehatan. Booth sponsor seperti Rona Coffee dan EnviPlast juga hadir dengan produk, serta aktivitas promosi yang menarik.

Kegiatan ini turut didukung oleh lebih dari 30 media partner serta berbagai sponsor seperti EnviPlast, Yoona, ITO EN, Prima Bread, SeaBank, SPark dan Rona Coffee. Dukungan ini menjadi kolaborasi penting dalam memastikan pengalaman peserta yang informatif, inspiratif, dan berkesan.

Dengan tingginya partisipasi masyarakat dan kuatnya kolaborasi lintas sektor, SYMPLE ARS 2025 berhasil menjadi wadah yang mempertemukan teknologi, edukasi, dan inovasi bagi masa depan layanan kesehatan Indonesia. Kegiatan ini diharapkan terus berkembang menjadi platform inspiratif bagi mahasiswa dan tenaga kesehatan dalam membangun layanan yang lebih cerdas, cepat, dan aman untuk digunakan berbagai kalangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Rosa Anggreati)