Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan. Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan
Dukung Gizi Pelajar Pesantren, Polda Jabar Resmikan Dapur SPPG di Cirebon
Ahmad Rofahan • 29 December 2025 17:54
Cirebon: Kepolisian Daerah Jawa Barat meresmikan pembangunan dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di lingkungan Pondok Buntet Pesantren, Cirebon. Kehadiran dapur ini diharapkan dapat memperkuat pemenuhan gizi ribuan pelajar pesantren sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan generasi muda.
Peresmian dua dapur SPPG tersebut dilakukan bersamaan dengan pembangunan 26 dapur SPPG Polri lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Provinsi Jawa Barat.
"Total ada 26 SPPG Polri di Jawa Barat, yang hari ini melakukan grounbreaking. Dua diantarnya di Pondok Buntet Pesantren," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan, Senin, 29 Desember 2025.
"Sedang sisanya dalam persiapan tahap operasional," jelas Rudi.
.jpeg)
Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan, meresmikan pembangunan dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di lingkungan Pondok Buntet Pesantren, Cirebon. Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan
Dua dapur SPPG yang dibangun di Pondok Buntet Pesantren ini nantinya akan melayani sekitar 4.000 siswa yang berada di bawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pondok Buntet Pesantren. Program ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri saat berkunjung ke Pondok Buntet Pesantren beberapa waktu lalu.
"Semoga Bulan Februari nanti, dua SPPG ini sudah mulai bisa beroperasi," ungkap Rudi.
Sementara Pj Ketua YLPI Pondok Buntet Pesantren, KH Aris Ni’matullah, menyampaikan pembangunan gedung dapur SPPG diperkirakan memerlukan waktu sekitar 45 hari.
Dapur SPPG tersebut nantinya akan mendistribusikan makanan bergizi ke sejumlah lembaga pendidikan di lingkungan Pondok Buntet Pesantren, mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga madrasah aliyah.
Seiring dengan kebijakan terbaru, satu dapur SPPG kini melayani maksimal 2.000 siswa. Dengan demikian, dua dapur SPPG yang dibangun di Pondok Buntet Pesantren akan mencukupi kebutuhan gizi sekitar 4.000 pelajar.
"Sehingga nantinya, makanan bergizi yang akan dihasilkan dari SPPG ini, akan diberikan untuk 4.000 siswa mulai dari tingkat TK hingga madrasah aliyah," ungkap Aris.