Agam Diguncang 7 Kali Gempa Bumi Susulan

Pusat gempa bumi di Agam, Sumatra Barat, Minggu, 28 Desember 2025. (tangkapan layar)

Agam Diguncang 7 Kali Gempa Bumi Susulan

Lukman Diah Sari • 28 December 2025 21:17

Padang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar) mencatat ada tujuh kali gempa bumi yang terjadi di Agam pada Minggu, 28 Desember 2025. Guncangan gempa dirasakan mulai Minggu pagi hingga sekitar pukul 19.00 WIB.

"Update peta sebaran gempa dengan magnitudo utama 4,7 di Agam diikuti 6 gempa susulan sampai saat ini," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Padang Panjang Suaidi Ahadi, dihubungi dari Padang, Minggu, 28 Desember 2025, melansir Antara.

Ia mengatakan dari tujuh kali gempa bumi tersebut, dua di antaranya dirasakan oleh masyarakat dengan magnitudo 4,7 dan 4,6. Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi dirasakan di wilayah Agam, Pasaman, Pasaman Barat, Bukittinggi dengan kekuatan III hingga IV MMI (Getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu. Jendela, pintu, atau dinding berbunyi).

Pusat gempa bumi di Agam, Sumatra Barat, Minggu, 28 Desember 2025. (tangkapan layar) 

Sejumlah warga di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, dilaporkan berhamburan keluar rumah saat dua gempa itu terjadi. Gempa tersebut bikin warga was-was.

"Kami sekeluarga panik keluar rumah saat gempa terjadi, ternyata tetangga juga pada berhamburan keluar rumah," kata Afrida warga Lubuk Basung.

Sementara itu di Kota Padang Panjang dan Payakumbuh, guncangan terasa II - III MMI (Getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Untuk lima gempa susulan pada titik yang sama tidak dirasakan oleh masyarakat karena magnitudonya berada di bawah 3. Lebih lanjut Suadi menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi itu merupakan segmen Kajai-Talamau, episenter terletak pada koordinat 0.17° LS, 100.1 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 18 kilometer timur Laut Agam, Sumbar dengan kedalaman 10 kilometer.

Suaidi mengimbau kepada masyarakat Agam dan sekitarnya untuk memperhatikan daerah perbukitan, karena dengan curah hujan yang memiliki potensi tinggi sampai akhir Desember, dan adanya gempa dapat memicu terjadinya tanah longsor. Warga diminta agar tidak panik, serta hanya mengakses setiap informasi dari sumber resmi BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)