Kemenkraf Perkuat Ekosistem Film Jadi Momentum Kolaborasi Kreatif

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya di penyelenggaraan Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Istimewa

Kemenkraf Perkuat Ekosistem Film Jadi Momentum Kolaborasi Kreatif

Al Abrar • 29 November 2025 23:10

Yogyakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) memperkuat peran dalam pengembangan ekosistem film, animasi, dan video melalui aktivasi program di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025. Festival ini berlangsung mulai 29 November hingga 6 Desember 2025 di Empire XXI Yogyakarta.

Dalam penyelenggaraan tahun ini, Kemenkraf berkolaborasi dengan Produksi Film Negara (PFN) melalui booth EKRAF x PFN sebagai ruang temu pelaku industri kreatif. Aktivasi tersebut disiapkan untuk menghadirkan ekosistem kolaboratif bagi sineas, animator, produser, distributor, hingga komunitas film dari berbagai daerah.

“JAFF bukan hanya ruang apresiasi film, tetapi juga katalis bagi lahirnya karya baru dan kolaborasi kreatif lintas negara. Kami ingin festival ini menjadi momentum memperkuat kapasitas kreator dan memperluas jejaring pelaku industri film Indonesia,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya.

Sebagai bagian dari dukungan peningkatan kompetensi, Kemenkraf juga membuka akses coaching clinic bagi para kreator. Jadwal, materi, dan nama pemateri dipublikasikan melalui kanal resmi agar peserta festival dapat mengikuti sesi pembelajaran mulai dari pengembangan ide hingga distribusi karya.
 


Riefky menegaskan pentingnya konektivitas antarpelaku usaha dalam industri film agar lahir nilai ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci untuk mempercepat lahirnya proyek-proyek audiovisual yang relevan dan kompetitif.

“Ekosistem film, animasi, dan video harus bergerak dalam satu rantai nilai yang terhubung — dari kreator, produser, hingga investor. Dengan model ini, karya tidak hanya selesai diproduksi, tetapi juga mampu masuk pasar dan memperluas adaptasi IP di level regional,” tegasnya.

Melalui aktivasi ini, Kemenkraf berharap JAFF 2025 menjadi bagian dari percepatan transformasi industri kreatif Indonesia yang berbasis kolaborasi, kompetensi, dan keberlanjutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Al Abrar)