Chelsea. Foto: Instagram @chelseafc
Dhika Kusuma Winata • 26 November 2025 09:29
Jakarta: Chelsea tampil trengginas di hadapan publik sendiri dan menundukkan Barcelona lewat skor telak 3-0. Dua bintang muda di masing-masing kubu yakni Estevao dan Lamine Yamal menjadi sorotan namun winger Brasil milik the Blues lah yang mampu bersinar.
Laga Chelsea vs Barcelona pada lanjutan fase grup Liga Champions berlangsung di Stamford Bridge, Rabu, 26 November 2025 dini hari WIB. The Blues mampu mengeksploitasi Barcelona yang tampil dengan 10 pemain.
Pertandingan digadang-gadang sebagai panggung unjuk gigi dua pemain 18 tahun yang digembar-gemborkan sebagai bintang masa depan antara Estevao dan Yamal. Estevao menjawabnya dengan cara elegan berkat golnya.
Gol Estevao lahir 10 menit setelah jeda. Menerima bola di sisi kanan, ia memperdaya dua bek Barca sebelum melepas tembakan keras kegawang Joan Garcia. Itu menjadi gol ke-10 Estevao musim ini untuk klub dan tim nasional.
“Saya benar-benar tak punya kata-kata untuk menggambarkan perasaan saya. Ini malam yang sempurna. Saya bersyukur pada Tuhan atas semua yang terjadi. Semoga ini jadi langkah awal untuk lebih banyak lagi," ujar Estevao.
“Semuanya terjadi begitu cepat. Saya menemukan ruang, menggoyang lawan, lalu menembak. Itu momen yang sangat spesial dalam karier saya. Semoga saya mencetak gol lebih banyak lagi," tambahnya.
Setelah gol tersebut, Barcelona yang sudah tertinggal 0-1 setelah gol bunuh diri Jules Kounde dan bermain dengan 10 orang akibat kartu kuning kedua Ronald Araujo sebelum turun minum. Blaugrana praktis tampil kehilangan arah.
Liam Delap jemudian memastikan kemenangan
The Blues melalui sontekan jarak dekat pada menit ke-73 demi mengunci tiga poin penting bagi tuan rumah.
Chelsea memang tampil menggigit sejak awal. Mereka menekan tanpa ampun sedangkan Barcelona tampak loyo dan sulit membangun permainan.
Pada menit ke-4, Enzo Fernandez sempat menjebol gawang Barca, namun gol dianulir karena handball Wesley Fofana. Dua menit kemudian, Ferran Torres menyia-nyiakan peluang emas ketika tinggal berhadapan dengan kiper Robert Sanchez.
Tekanan Chelsea berbuah gol pada menit ke-27 melalui situasi bola mati yang membuat lini belakang Barca panik hingga Kounde menceploskan bola ke gawang sendiri.

Foto: Instagram @chelseafc.
Petaka untuk tim tamu berlanjut sesaat sebelum jeda ketika kapten Ronald Araujo menerima kartu kuning kedua usai melanggar Marc Cucurella.
Dengan unggul jumlah pemain, Chelsea semakin leluasa mendominasi babak kedua.
Adapun Barcelona tak menunjukkan ancaman berarti dan terus tertekan hingga laga usai. Para suporter Chelsea bahkan menyoraki kegagalan Yamal ketika sang winger ditarik keluar. Yamal hanya memiliki satu peluang terbaik sepanjang laga namun gagal.
Hasil itu membuat Chelsea mengantongi tiga kemenangan dari lima laga awal dan membuka peluang besar finis di delapan besar fase liga.