Presiden Nilai Status Bencana tak Perlu Dinaikkan ke Tingkat Nasional

Presiden Prabowo Subianto usai meninjau lokasi bencana di Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Dok. Tangkapan Layar

Presiden Nilai Status Bencana tak Perlu Dinaikkan ke Tingkat Nasional

M Ilham Ramadhan Avisena • 1 December 2025 13:18

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menilai status bencana yang untuk wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat tak perlu dinaikkan menjadi bencana nasional. Penanganan bencana dinilai telah berjalan dengan cukup baik. 

"Kita monitor terus. Saya kira situasi membaik, saya kira kondisi yang sekarang ini sudah cukup," ujar Presiden Prabowo saat memberikan keterangan usai meninjau lokasi bencana di Tapanuli Tengah, seperti disaksikan dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 1 Desember 2025. 

Prabowo juga tidak memberikan instruksi khusus tambahan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Kepala Negara menilai kedua badan tersebut telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang cukup baik dan mumpuni.

"Enggak. Mereka sudah punya SOP, punya protap, ya kita sekarang apa yang dibutuhkan kita kerahkan," kata Prabowo. 
 

Baca Juga: 

Kapolri Ungkap Instruksi Presiden dalam Penanganan Bencana di Tapanuli Tengah


Dari kunjungannya di Tapanuli Tengah, dia mendapati kebutuhan mendesak yang dibutuhkan masyarakat terdampak. Bantuan-bantuan yang paling dibutuhkan harus bisa segera diberikan kepada masyarakat terdampak. 

Presiden mengatakan kebutuhan aliran listrik dan BBM dinilai menjadi prioritas untuk membantu masyarakat terdampak banjir.

 "Sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantuan yang harus diperlukan, terutama BBM yang sangat penting, listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya, BBM tadi yang dilaporkan ke saya sangat penting ada berapa desa yang terisolasi insyaAllah kita bisa tembus," jelas Prabowo. 



Dia juga menyatakan situasi di Tapanuli Tengah mulai membaik. Dari sisi cuaca, kata Prabowo, diperkirakan telah melewati kondisi terburuknya.

"Kita bersyukur cuaca membaik, ramalannya juga yang terburuk sudah lewat," terang dia.

Prabowo berharap bencana yang terjadi di wilayah Sumatra menjadi pelajaran bagi daerah-daerah lain untuk bisa mengantisipasi dampak lingkungan. "Pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan, mengantisipasi kondisi di masa depan mungkin yang di daerah-daerah juga semuanya harus siap menghadapi kondisi yang perubahan iklim yang berpengaruh," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)