Program MBG Didorong Jadi Gerakan Masyarakat

Tabanan:Desa Cau Belayu menjadi wilayah berikutnya yang mendapat sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN). Sosialisasi digelar di Wantilan Desa Adat Seribupati, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Selasa, 25 November 2025, dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang, khususnya bagi anak dan kelompok rentan.

Kegiatan ini dibuka Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris. Sosialisasi turut dihadiri Perwakilan Promosi dan Edukasi BGN, Ade Tias Maulana, Anggota DPRD Tabanan, Putu Yuni Widyadnyani, serta ratusan warga.

Anggota DPRD Tabanan, Putu Yuni Widyadnyani, menegaskan program MBG bukan hanya penyaluran makanan, melainkan bagian dari upaya nasional meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

“Program MBG harus dikawal dengan baik agar informasinya sampai dengan benar. Masyarakat perlu memahami gizi seimbang agar dapat ikut mengawasi dan memastikan manfaat maksimal bagi anak-anak,” ujar Putu Yuni.

Ia juga menyoroti perlunya saluran komunikasi resmi yang mudah diakses masyarakat agar masukan dan evaluasi dapat tersampaikan dengan baik.

“Ketika orang tua memahami jenis makanan yang baik, mereka akan lebih proaktif memberikan umpan balik. Ini penting agar kualitas pelayanan MBG terus terjaga,” tambahnya.

Sementara itu, Perwakilan Promosi dan Edukasi BGN, Ade Tias Maulana, menyampaikan bahwa sosialisasi merupakan langkah awal agar masyarakat memahami mekanisme program, mulai dari peran dapur SPPG hingga penyaluran.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya menerima program, tetapi ikut menjadi mitra dalam menjaga kualitasnya,” kata Ade.

Pemerintah berharap kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan literasi gizi di masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam pelaksanaan program. MBG ditargetkan menjadi gerakan nasional untuk mendorong terciptanya generasi yang lebih sehat, kuat, dan berdaya saing.