Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Capai 900 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan 900 meter di atas puncak pada Jumat sore, 26 Desember 2025. ANTARA/HO-PVMBG

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Capai 900 Meter

Silvana Febiari • 26 December 2025 16:49

Lumajang: Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi, Jumat sore, 26 Desember 2025. Letusan tersebut menyemburkan abu setinggi hingga 900 meter di atas puncak.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Jumat, 26 Desember 2025, pukul 15.27 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulis, seperti dilansir Antara.

Erupsi tersebut disertai kolom abu vulkanik yang terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. "Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 108 detik," tutur Sigit.


Berdasarkan data petugas, Gunung Semeru sebelumnya erupsi pada pukul 07.31 WIB. Tinggi kolom letusan saat itu teramati sekitar 800 meter di atas puncak setinggi 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi 98 detik.

Saat ini, Gunung Semeru berada pada status level III (Siaga). Oleh karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi.

"Masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi)," ujar Sigit. 

Di luar zona aman, masyarakat dilarang beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Larangan ini diberlakukan karena area tersebut berpotensi terdampak perluasan awan panas dan aliran lahar hingga sejauh 17 km dari puncak.


Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan 900 meter di atas puncak pada Rabu pagi, 24 Desember 2025. ANTARA/HO-PVMBG


Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru. Sebab, daerah itu rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Kemudian, warga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)