Arus Balik Nataru, 9.000 Penumpang Kereta Berangkat dari Daop 3 Cirebon

Cirebon: Pergerakan arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 mulai terasa di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon. Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari sejumlah stasiun di wilayah ini tercatat meningkat signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menyebutkan, pada hari ini jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon mencapai sekitar 9.000 orang. Angka tersebut melonjak dibandingkan hari sebelumnya yang masih berada di kisaran 6.000 hingga 7.000 penumpang.

“Terjadi kenaikan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya jumlah penumpang yang naik dari wilayah Daop 3 Cirebon berkisar antara 6.000 sampai 7.000 orang, hari ini sudah mencapai sekitar 9.000 penumpang,” ujar Muhibbuddin, Minggu, 28 Desember 2025.

Selain penumpang yang berangkat, jumlah penumpang yang tiba atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daop 3 Cirebon juga tercatat cukup tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 7.680 penumpang tercatat turun di berbagai stasiun di wilayah tersebut.

Menurutnya, pergerakan penumpang ini menandakan masyarakat yang sebelumnya menghabiskan masa liburan di wilayah Cirebon dan sekitarnya mulai kembali ke daerah tujuan masing-masing untuk bekerja maupun melanjutkan aktivitas lain.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa penumpang atau masyarakat yang sedang berlibur di wilayah Daop 3 Cirebon sudah mulai bergeser kembali ke tempat tujuan, baik ke arah Jakarta maupun Jawa Tengah. Ini merupakan pola yang biasa terjadi menjelang berakhirnya masa libur panjang,” jelasnya.

Penumpang kereta api saat berada di Stasiun Cirebon.

Lebih lanjut, Muhibbuddin menyampaikan bahwa berdasarkan tren data pergerakan penumpang selama masa angkutan Nataru, peningkatan volume penumpang masih berpotensi terjadi hingga akhir periode angkutan pada 4 Januari mendatang. Namun, lonjakan penumpang diperkirakan tidak akan setinggi yang terjadi hari ini.

“Dari data yang kami pantau, tren peningkatan masih akan berlangsung sampai akhir masa angkutan Nataru tanggal 4 Januari. Namun peningkatannya diperkirakan tidak signifikan seperti hari ini, karena puncak arus balik sudah mulai terdistribusi,” katanya.

Untuk mengantisipasi tingginya mobilitas penumpang, Daop 3 Cirebon terus melakukan pemantauan intensif terhadap operasional perjalanan kereta api. Kesiapan sarana, prasarana, serta pelayanan kepada pelanggan juga dipastikan tetap optimal.

“Kami berupaya memastikan pelayanan tetap optimal, mulai dari ketepatan waktu, kebersihan stasiun dan kereta, hingga kesiapan petugas di lapangan. Hal ini kami lakukan agar penumpang dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman selama masa arus balik Nataru,” tambah Muhibbuddin.

Ia juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api untuk merencanakan perjalanan dengan baik, datang lebih awal ke stasiun, serta mematuhi aturan dan arahan petugas demi kelancaran bersama.