Indonesia-Korea Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi dan Menteri Tenaga Kerja dan Buruh Republik Korea, Lee Jung Sik. Foto: Dokumen Kementerian Ketenagakerjaan.

Indonesia-Korea Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan

Annisa ayu artanti • 22 July 2023 16:48

Indore: Pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan terus memperkuat kerja sama bidang ketenagakerjaan melalui penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelatihan kerja, beasiswa tingkat master, dan program bantuan teknis lainnya. 
 
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi setelah pertemuan bilateral dengan Menteri Tenaga Kerja dan Buruh Republik Korea, Lee Jung Sik di Indore, India. 
 
"Saya percaya pada kepemimpinan Yang Mulia Lee Jung Sik, Menteri Tenaga Kerja dan Buruh Republik Korea, dukungan dan kerja sama antara Indonesia dan Korea, khususnya di bidang ketenagakerjaan, dapat semakin kuat, semakin berkembang dan berkesinambungan," ujar Anwar dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 22 Juli 2023.
 
Ia menuturkan Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kesehatan Kerja telah berpartisipasi dengan mengajukan proposal dalam kerangka kerja sama Official Develompent Assistance (ODA) yaitu Policy Consulting Program for Improvement of OSH Law and Policies dengan judul proposal Improvement on Indonesia’s OSH Policy pada akhir tahun 2022. Implementing partner dari program ini adalah KOSHA dan Ministry of Employmet and Labour Korea.
 
"Namun, seiring proses pembahasan hingga saat ini, kami belum menerima kejelasan informasi dari Pemerintah Republik Korea terkait hasil dari seleksi penilaian proyek tersebut, kami berharap proposal tersebut dapat disetujui oleh Pemerintah Korea sehingga selanjutnya dapat segera diimplementasikan mengingat bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kerja sama tersebut akan menunjang reformasi pengawasan ketenagakerjaan di Indonesia termasuk juga dalam revitalisasi Balai Keselamatan Kesehatan Kerja," tutur Anwar.
 
Ia menyebut Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) merupakan salah satu kementerian di Indonesia yang aktif dalam berpartisipasi pada ajang World Expo yang diselenggarakan sekali dalam lima tahun. 
 
Contohnya, pada World Expo-Dubai 2020, Kemnaker berkesempatan untuk mengisi ekshibisi di Anjungan Indonesia bersama beberapa instansi lainnya. Saat itu, Kemnaker juga berhasil menyelenggarakan Forum Bisnis Ketenagakerjaan yang mempertemukan pihak pemerintah, pemberi kerja dan pencari kerja (tripartit).
 
"Pada World Expo Osaka 2025, Kemnaker telah melakukan pendaftaran kepanitiaan Osaka Expo 2025. Diharapkan Kemnaker dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan World Expo, khususnya dalam mempromosikan topik-topik ketenagakerjaan dan pengembangan serta perluasan kesempatan kerja," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)