7 April 2023 19:17
Pakaian bekas layak pakai (thrifting) menjadi tren dan sangat digemari masyarakat Indonesia. Salah satunya seperti lapak thrifting di Lantai 2 Pasar Senen, Blok III, Jakarta Pusat, yang selalu ramai diserbu pembeli kalangan usia.
Salah satu pembeli bernama Arif (22) asal Bekasi, mengungkap alasan ia gemar thrifting, karena dengan harga murah ia bisa mendapatkan beragam jenis model pakaian yang tidak bisa didapat di outlet-outlet pakaian baru.
“Saya tertarik, karena harga jauh lebih murah dari pakaian baru dan kualitas masih oke buat dipakai. Model-modelnya unik, karena model vintage kayak gini udah nggak ada di toko pakaian baru, kayak nemuin harta karun bagi saya pecinta pakaian vintage” ujar Arif saat diwawancarai tim Metro TV, Jumat (7/4/2023).
Ia menambahkan, thrifting di Pasar Senen jauh lebih irit, karena jenis pakaian yang ia dapat jika dibeli di outlet baju baru bisa mencapai ratusan ribu.
“Saya lebih irit, karena kaya outer yang saya beli ini. Kalau barunya bisa sampai Rp500 ribu. Di sini saya dapat harga miring cuma Rp100 ribu,” kata Arif.
Meski yang ia beli adalah pakaian bekas, namun Arif tidak mempersoalkan masalah kesehatan kulit. Ia merasa nyaman menggunakan pakaian thrifting, karena selalu mencucinya dengan baik dan benar.
“Saya tidak menutup mata soal pakaian bekas yang jadi sumber penyakit dan kuman, asal kita nyucinya benar, (jadi) fine-fine aja. Selama saya pakai (baju thrifting) nggak ada yang gatal-gatal gitu,” jelas Arif.