Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Lewat Pergelaran Angklung Terbesar

Jakarta: Indonesia mencatatkan rekor dunia baru lewat pagelaran angklung terbesar di dunia. Sebanyak 15.240 pemain angklung tampil menawan pada pertunjukan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Diinisiasi Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), belasan ribu pemain angklung itu terdiri dari sejumlah kalangan, mulai dari anggota OASE KIM, murid sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah kedinasan. Ada juga perwakilan kementerian/lembaga, hingga para ibu dharma wanita persatuan dan tim penggerak PKK.

"Setelah direncanakam sejak tahun lalu dan berlatih selama kurang lebih tiga bulan, kami siap mengupayakan pemecahan rekor dunia pegelaran angklung terbesar di dunia," ucap Ketua Panitia Penyelenggara Tri Tirto Karnavian, dalam sambutannya, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Tri mengatakan pemecahan rekor dunia ini sekaligus menjadi bentuk nyata upaya pemerintah membangkitkan semangat dan pelestarian angklung yang sudah diakui UNESCO sejak 2010. Tri menyebut, pergelaran angklung terbesar di dunia ini juga sekaligus kado untuk Indonesia yang akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 pada 17 Agustus.

"Kecintaan kepada angklung harus terus diupayakan kepada seluruh masyarakat, lebih-lebih akibat pandemi covid-19 yang berdampak kepada seniman, bahkan industri alat musik tradisional angklung," tutur Tri.

Sebanyak 15.240 peserta tampil menawan membawakan dua lagu, yakni Berkibarlah Benderaku ciptaan Ibu Sud dan Wind Of Change milik grup band Scorpions. Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga terlihat ikut memainkan angklung, menggunakan busana berwarna putih dengan selendang berwarna merah, Iriana terlihat bersemangat memainkan angklung bersama peserta lainnya.

Tri berharap angklung dapat semakin dicintai oleh masyarakat. Sekaligus, menjadi bagian dari musik dunia.

"Kiranya setelah upaya ini, angklung akan terus bangkit semakin dicintai semua generasi dan menadi bagian seni musik tidak hanya di daerah asalnya, Jawa Barat dan di Indonesia. Tapi juga bergaung di seluruh dunia," ujarnya.