Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 20 September 2023 13:29
Semarang: Beberapa daerah di Jawa Tengah diperkirakan mulai memasuki musim penghujan pada awal bulan Oktober 2023. Sementara sebagian besar lainnya pada November dan bahkan ada pada Desember 2023.
Pemantauan kekeringan dan kesulitan air bersih masih terjadi di ratusan desa di Jawa Tengah, bantuan air bersih juga terus digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan warga yang mencapai satu juta jiwa.
"Awal musim penghujan di Jawa Tengah berbeda-beda, hal itu topografi wilayah masing-masing yakni ada yang mulai awal Oktober, November dan Desember," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, Sukasno, Rabu, 20 September 2023.
Sukasno menjelaskan wilayah yang memasuki penghujan pada Oktober yakni Kabupaten Wonosobo, Cilacap dan Temanggung, kemudian Kabupaten Pemalang, Pekalongan dan Batang bagian selatan, Kabupaten Kebumen bagian utara, wilayah barat laut Kabupaten Purworejo, sebagian wilayah selatan Kabupaten Brebes dan Tegal, sebagian wilayah barat daya Kabupaten Kendal, sebagian kecil wilayah Kabupaten Magelang.
Sedangkan musin penghujan pada November meliputi Kota Semarang, Salatiga, Surakarta dan Magelang, Kabupaten Demak, Kudus, Blora, Grobogan, Semarang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar dan Wonogiri, sebagian besar wilayah Kabupaten Kendal, Jepara dan Magelang.
"Kemudian sebagian wilayah Kabupaten Cilacap, Purworejo, Tegal, Brebes, Pati, dan Rembang, wilayah tengah Kabupaten Pemalang dan Pekalongan, Kabupaten Batang bagian utara, sebagian kecil wilayah Kabupaten Wonosobo. Namun ada beberapa wilayah baru memasuki musim penghujan yaitu Karimunjawa, Kota Pekalongan dan Tegal, kemudian Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Jepara, Pati, dan Rembang bagian utara," jelas Sukasno.
Puncak musim penghujan di wilayah Jawa Tengah, menurut Sukasno bakal terjadi pada Februari mendatang dengan durasi 13-18 dasarian dan maksimal 19-27 dasarian. "Dibandingkan durasi tahun lalu, durasi penghujan tahun ini lebih pendek 2-4 dasarian," ujarnya.