Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Angga Bratadharma • 21 August 2023 09:42
Jakarta: Ajaib Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di awal pekan atau Senin bergerak bervariasi di kisaran 6.840-6.895. Sedangkan pada perdagangan di akhir pekan lalu, Jumat, 18 Agustus 2023, indeks acuan saham Indonesia ditutup melemah 0,59 persen atau minus 40,62 poin di level 6.859,91.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan sentimen yang berpotensi memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Kementerian Keuangan (KemenKeu) melaporkan sampai dengan akhir Juli 2023, posisi utang pemerintah Indonesia mencapai Rp7.855,53 triliun.
"Dengan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 37,78 persen," kata Ratih, dikutip dari riset hariannya, Senin, 21 Agustus 2023.
Realisasi utang terbagi dalam Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 6.985,2 triliun (89 persen) dan pinjaman Rp870 triliun. Rasio utang turun 39,70 persen dari posisi Desember 2022. Dengan rasio utang terhadap PDB 37,78 persen, tergolong lebih rendah di antara negara-negara peers seperti Malaysia (60,4 persen), Filipina (60,9 persen), dan Thailand (60,96 persen).
Baca: OJK Fokus Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Perempuan dan UMKM
Dari mancanegara, tambahnya, inflasi tahunan di tingkat konsumen untuk Kawasan Eropa tercatat 5,3 persen pada Juli 2023, terendah sejak Januari 2022 terutama karena penurunan harga energi. Namun, inflasi inti tetap di level 5,50 persen yoy pada Juli 2023. Dari Asia, tingkat inflasi tahunan di Jepang tidak berubah pada level 3,3 persen periode Juli 2023.
"Sedangkan inflasi inti turun ke level terendahnya dalam empat bulan terakhir sebesar 3,1 persen pada Juli 2023, dari 3,3 persen pada bulan sebelumnya," kata Ratih.