Pasukan Bela Diri Jepang. Foto: EFE
Marcheilla Ariesta • 30 June 2023 17:05
Tokyo: Kementerian Pertahanan Jepang mempertimbangkan persyaratan gaya rambut santai untuk anggota angkatan bersenjata negara itu. Langkah ini ditempuh untuk menarik para anak muda bergabung dengan militer.
"Perubahan semacam itu diperlukan untuk mempromosikan keragaman dan inklusivitas dalam Pasukan Bela Diri (SDF)," kata pejabat kementerian dalam panel ahli, dilansir dari The Strait Times, Jumat, 30 Juni 2023.
Namun, beberapa pejabat menekankan, peraturan yang masuk akal harus tetap ada. Mereka menambahkan bahwa diskusi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apa yang dianggap “masuk akal”.
Di bawah aturan saat ini, gaya rambut mencolok dan rambut panjang dilarang.
"Anggota Ground SDF dilarang mewarnai rambut mereka dengan warna merah atau pirang," demikian peraturan saat ini.
Aturan tersebut juga menyatakan bahwa pria harus memiliki rambut yang dipotong pendek atau rambut pendek yang tidak menyentuh telinga, alis, atau tulang selangka.
Wanita di unit harus memiliki rambut pendek atau mengepang rambut mereka, sementara kuncir kuda tidak diperbolehkan.
Di Air SDF, "gaya rambut modis", seperti mencukur sebagian besar kepala dan membiarkan rambut panjang, dilarang. Para pejabat mengatakan mereka akan membahas perubahan aturan tentang penampilan fisik anggota dinas negara.
Sebelumnya pada Juni, dilaporkan bahwa Kementerian Pertahanan sedang mempertimbangkan untuk menghapus larangan tato untuk meningkatkan jumlah perekrutan pasukan dan mempromosikan inklusivitas.