Bappenas Pastikan Ekonomi Biru Jadi Prioritas Kerja Sama Negara ASEAN

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam ASEAN Blue Economy Forum di Tanjung Pandan. Foto: Medcom.id/Husen.

Bappenas Pastikan Ekonomi Biru Jadi Prioritas Kerja Sama Negara ASEAN

Husen Miftahudin • 3 July 2023 18:24

Tanjung Pandan: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menggelar ASEAN Blue Economy Forum 2023 pada 2-4 Juli 2023 di Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung, yang membahas pentingnya ekonomi biru sebagai salah satu prioritas kerja sama ASEAN.

Ekonomi biru merupakan upaya optimalisasi pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari pemanfaatan sumber daya laut secara inklusif dan berkelanjutan, sehingga turut mendukung pelestarian laut beserta ekosistem pendukungnya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, dalam melaksanakan Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan ASEAN Blue Economy Framework sebagai salah satu priority economy deliverables.

"Blue economy memiliki potensi besar di ASEAN, karena lebih dari 66 persen area di wilayah Asia Tenggara adalah samudera dan lautan. Tidak diragukan lagi, blue economy memiliki potensi untuk menjadi mesin baru bagi pembangunan ASEAN," ujar Suharso yang hadir secara daring dalam ASEAN Blue Economy Forum di Tanjung Pandan, Senin, 3 Juli 2023.

Menurutnya, transisi ke ekonomi biru menjadi peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) demi mengatasi status berpendapatan menengah yang masih melekat di beberapa negara ASEAN. Ekonomi biru juga sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs).

"ASEAN Blue Economy Forum merupakan forum multi-stakeholder dan multi-sektoral mengenai blue economy, khususnya bagi wilayah Asia Tenggara. Forum ini akan menjadi platform untuk berdiskusi praktik baik, tantangan, dan upaya anggota ASEAN untuk mendukung penerapan blue economy," tuturnya.

Sumber pertumbuhan ekonomi baru

Sejalan dengan komitmen Indonesia dalam penerapan ekonomi biru, Kementerian PPN/Bappenas juga meluncurkan Indonesia Blue Economy Roadmap, sebuah pedoman pelaksanaan ekonomi biru yang lebih kompetitif, inovatif, berkelanjutan, dan inklusif.

"Kami yakin blue economy akan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi Indonesia untuk mencapai Visi Indonesia 2045. Dengan blue economy yang berbasis pengetahuan, kita dapat menciptakan kesejahteraan sosial-ekonomi, memastikan kawasan laut yang sehat, dan memperkuat ketahanan bagi generasi saat ini dan mendatang," ujar Suharso.
 
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menambahkan, Keketuaan ASEAN 2023 menempatkan Indonesia sebagai pemimpin untuk memastikan pengembangan dan pelaksanaan ekonomi biru.

"Kita manfaatkan ASEAN Blue Economy Forum sebagai peluang untuk memberikan dampak baik bagi masa depan ASEAN, melalui berbagi praktik baik, pengalaman, dan membangun kerja sama yang lebih kuat. Saya meyakini, ASEAN dapat menjadi pendorong perubahan positif bagi kawasan Asia Tenggara untuk masa depan yang lebih berkelanjutan," tutup Amalia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)