2 Tentara Bahrain Tewas dalam Serangan Drone Houthi di Perbatasan Saudi-Yaman

Bayangan anggota pemberontak Houthi terlihat di Sanaa, Yaman, 16 April 2015. (AP/Hani Mohammed/File)

2 Tentara Bahrain Tewas dalam Serangan Drone Houthi di Perbatasan Saudi-Yaman

Willy Haryono • 26 September 2023 17:44

Manama: Komando militer Bahrain menuduh kelompok pemberontak Houthi telah membunuh dua tentara Bahrain dalam serangan pesawat tak berawak (drone) di perbatasan selatan Arab Saudi dan Yaman.

Sejumlah tentara Bahrain juga terluka dalam serangan itu, kata militer Bahrain dalam sebuah pernyataan, yang disiarkan kantor berita resmi negara tersebut pada hari Senin. Jumlah pasti tentara yang terluka tidak diumumkan.

"Serangan teroris ini dilakukan Houthi, yang mengirimkan pesawat dan menargetkan posisi penjaga Bahrain di perbatasan selatan kerajaan Arab Saudi meski operasi militer antara pihak yang bertikai di Yaman dihentikan," kata pernyataan militer Bahrain, mengutip dari laman Al Jazeera, Selasa, 26 September 2023.

Negara kepulauan Bahrain adalah sekutu dekat Arab Saudi, yang telah berperang dengan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman sejak beberapa tahun terakhir.

Kelompok Houthi tidak segera mengakui melakukan serangan tersebut. Tidak dilaporkan juga adanya serangan, baik di media atau media sosial yang dijalankan Houthi.

Belum diketahui pasti apakah serangan drone dan tewasnya tentara Bahrain ini akan menggagalkan perundingan damai konflik Yaman yang masih berlangsung hingga kini.

Koalisi yang dipimpin Arab Saudi memperingatkan Houthi bahwa "tindakan permusuhan dan provokatif yang berulang-ulang tidak konsisten dengan upaya positif yang dilakukan untuk mengakhiri krisis dan mencapai solusi politik yang komprehensif."

Pihak koalisi mengatakan bahwa mereka "berhak untuk merespons pada waktu dan tempat yang tepat."

Nabeel Khoury, mantan kepala misi Amerika Serikat untuk Yaman, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan itu tampaknya merupakan akibat dari "ketegangan normal" di garis depan.

"Saya pikir, kecuali ada seseorang yang mencoba memprovokasi sesuatu, maka kejadian itu akan berlalu, dan tidak akan menimbulkan banyak konsekuensi," ucap Khoury.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)