Wall Street Bergerak Variatif

Wall Street. Foto: Unsplash.

Wall Street Bergerak Variatif

Arif Wicaksono • 12 August 2023 07:32

New York: Laju bursa saham Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan kemarin. Indes utama saham di Amerika Serikat (AS) itu bervariasi dengan kecenderungan melemah setelah data inflasi mensyaratkan kenaikan suku bunga The Fed.

Melansir CNBC International, Sabtu, 12 Agustus 2023, S&P 500 melemah 0,11 persen, Nasdaq melemah 0,56 persen. Sementara itu, laju Dow Jones Industrial Avarege (DJIA) naik 0,30 persen.

Saham-saham yang naik adalah AXON, Ebay Inc, Merck, American Express, Chevron, Verizon Communication dan News Corp. Sementara itu saham-saham yang melemah adalah JD.Com Inc, Lam Research, Walt Disney Co, Boeng Co, Dow Inc, Nike Inc.

Inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) naik tipis di Juli 2023. Inflasi AS sedikit rebound untuk pertama kalinya dalam sekitar satu tahun, sehingga menambah tekanan kepada The Fed untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
 
Melansir Channel News Asia, Jumat, 11 Agustus 2023, indeks harga konsumen (CPI), pengukur inflasi utama, naik 3,2 persen dari tahun lalu pada Juli 2023 angkanya sedikit naik dari laju tiga persen di Juni 2023.
 
Kepala Ekonom AS di High Frequency Economics Rubeela Farooqi menuturkan inflasi bergerak ke arah yang benar. Walaupun ada kenaikan, dia memprediksi kenaikan suku bunga The Fed akan melandai.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)