Ilustrasi. FOTO: Medcom
Angga Bratadharma • 5 July 2023 10:51
Jakarta: Saham saat ini menjadi salah satu instrumen investasi favorit di kalangan masyarakat, khususnya milenial. Meleknya generasi ini akan literasi keuangan dan kesadaran pentingnya investasi membuat angka investor saham pun terus melejit.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total jumlah investor di pasar modal Indonesia per 2022 telah meningkat 37,5 persen menjadi 10,3 juta investor dari sebelumnya 7,48 juta investor per akhir Desember 2021. Selain itu, investasi di saham saat ini pun tidak sulit. Investor hanya cukup membuka rekening di perusahaan sekuritas.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menjelaskan saham merupakan salah satu instrumen investasi yang diyakini dapat memberikan imbal hasil yang relatif tinggi di masa depan, apalagi jika memilih berinvestasi pada saham perusahaan yang memiliki kinerja baik dan punya prospek bisnis yang menjanjikan.
Ia menambahkan banyak cara untuk dapat meningkatkan potensi keuntungan dari investasi saham, salah satunya adalah memanfaatkan fasilitas margin trading. Investor dapat meningkatkan daya beli dengan menjaminkan saham yang dimiliki untuk memperoleh pinjaman modal dari perusahaan sekuritas.
Melalui fasilitas margin trading, lanjutnya, nasabah memiliki kapasitas untuk bertransaksi saham lebih besar dari modal yang dimiliki. Margin trading adalah fasilitas yang dapat meningkatkan daya beli dengan menjaminkan saham yang dimiliki untuk memperoleh pinjaman modal dari perusahaan sekuritas.
"Melalui fasilitas margin trading, nasabah memiliki kapasitas untuk bertransaksi saham lebih besar dari modal yang dimiliki," kata Ratih, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Juli 2023.
Namun, Ratih mengingatkan risiko margin trading, yaitu ada kewajiban pengembalian pinjaman beserta bunga yang telah ditentukan pihak sekuritas. Jika terjadi wanprestasi atau nasabah gagal membayar dana pinjaman maka akan dilakukan penjualan paksa atas saham yang dimiliki pada akun margin investor guna menurunkan margin ratio sesuai batas yang disyaratkan.
"Berhubung penggunaan fasilitas margin trading ini dikenakan bunga dan saham yang dibeli dijadikan jaminan oleh pihak sekuritas, maka diperlukan strategi matang untuk menggunakannya guna mendapatkan keuntungan yang maksimal dalam trading saham," kata Ratih.
Ratih menenkankan penting bagi setiap trader untuk mengevaluasi selera risiko dan kemampuan finansial mereka sebelum melangkah ke dunia perdagangan margin. Ratih menyarankan setiap investor yang menggunakan fasilitas margin trading untuk mengaktifkan fitur stop loss.
Fitur stop loss adalah strategi jual saham otomatis untuk membatasi kerugian ketika harga pasar turun ke batas yang sudah ditentukan. "Setiap investor margin trading sebaiknya mengaktifkan fitur ini untuk meminimalisir risiko," kata Ratih.
Selain itu, investor juga perlu memilih sekuritas yang mumpuni untuk margin trading demi mendapat layanan yang beragam dan mumpuni, serta potensi keuntungan yang maksimal. Tidak semua perusahaan sekuritas menyediakan fasilitas margin trading.