Kebersamaan Neymar dengan Lionel Messi. (FRANCK FIFE / AFP)
Kautsar Halim • 5 September 2023 10:17
Paris: Neymar membeberkan bahwa dirinya dan Lionel Messi mengalami masa sulit ketika membela Paris Saint-Germain (PSG). Itu terjadi karena fan Les Parisiens menilai keduanya gagal mengangkat prestasi tim kesayangan.
Neymar dan Messi sudah meninggalkan PSG pada bursa transfer musim panas tahun ini. Messi pindah ke Inter Miami dengan status bebas transfer, sedangkan Neymar dibeli klub Arab Saudi Al-Hilal dengan banderol 90 juta euro (sekitar Rp1,4 triliun).
Pernyataan tentang ketidaknyamanan bersama PSG itu disampaikan Neymar ketika mengomentari kesuksesan Messi yang akhirnya bisa mengangkat trofi Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina.
"Saya sangat bahagia untuk tahun yang dia (Messi) jalani. Tapi pada saat bersamaan, sangat menyedihkan karena dia menjalani dua sisi," ungkap Neymar kepada Globos Esporte Espetacular dikutip dari abc News.
"Dia pergi ke surga bersama timnas Argentina, memenangkan segalanya dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, baik dia dan saya seperti berada di neraka ketika membela Paris," tambahnya.
Seperti diketahui, Messi dan Neymar sempat membela Barcelona dan memenangkan berbagai gelar, termasuk menjadi yang terbaik di Eropa. Tapi ketika kembali bermain bersama di Prancis, keduanya gagal membuat Les Parisiens mengangkat trofi Liga Champions.
Menurut abc News, Messi kesulitan beradaptasi selama dua tahun di Paris karena suporter PSG mengalami perpecahan. Dia dan Neymar bahkan menjadi bahan cemoohan fan sendiri saat laga kandang terakhir bersama PSG. Padahal, Messi sempat mencetak 21 gol dan 20 assist di berbagai kompetisi musim lalu.
"Kami kecewa karena berada di sana (PSG) bukan tanpa alasan. Kami berada di sana untuk melakukan yang terbaik, menjadi juara, dan mencoba membuat sejarah,” kata Neymar yang melewatkan paruh kedua musim lalu karena cedera pergelangan kaki.
"Makanya, kami mulai bermain bersama lagi dan berkumpul di sana. Sayangnya, kami tidak berhasil," pungkas Neymar. (Jennifer Carorine Gouw/abc News)