Biaya Top Up OVO dari Bank Mandiri Naik

Platform digital dan layanan keuangan OVO akan melakukan penyesuaian biaya untuk layanan top up alias isi ulang saldo OVO cash yang dilakukan hanya melalui Bank Mandiri menjadi Rp1.200.
 
Sebelumnya, OVO cash dikenakan potongan biaya sebesar Rp1.000. Mengutip pengumumannya kepada pengguna dalam surat elektroniknya, Kamis, 20 April 2023, hal ini dilakukan perseroan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan pengalaman pengguna.
 
Adapun biaya layanan top up terbaru ini akan efektif berlaku mulai 1 Juni 2023. Serta dipotong langsung dari saldo OVO cash pengguna yang melakukan top up melalui ATM, internet banking, dan mobile app Bank Mandiri.

"Namun demikian, top up OVO melalui metode umum lainnya tetap berlaku normal dan tidak mengalami perubahan biaya," ujar pengumuman tersebut.
 
Dorong peningkatan transaksi nontunai

Di sisi lain, OVO mendorong peningkatan transaksi nontunai bagi generasi milenial dan gen Z. Upaya ini sekaligus menyesuaikan gaya hidup generasi tersebut yang semakin kompleks.
 
Menurut survei, sebesar 59 persen milenial Indonesia, khususnya kelas menengah ke atas lebih menyukai transaksi nontunai, termasuk kartu kredit dan 63 persen milenial mengakui kebutuhan mereka akan kartu kredit. Namun sebagian juga menyebutkan kesulitan dalam mendapatkan akses.
 
"Gaya hidup kalangan muda yang kian kompleks memunculkan berbagai kebutuhan, termasuk dalam menentukan dan mengatur bujet untuk pengeluaran," kata Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra beberapa waktu lalu.