Menlu Retno Marsudi menyampaikan, Indonesia sudah melakukan 110 pendekatan dengan berbagai pihak di Myanmar. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)
Marcheilla Ariesta • 7 July 2023 16:03
Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pendekatan menjadi kunci utama dalam mengimplementasi lima poin konsensus (5PC) di Myanmar. Ia mengatakan, Indonesia terus melakukan pendekatan dengan berbagai pihak di Myanmar untuk mencapai solusi damai.
"Pendekatan dengan semua pihak adalah kunci dalam mengimplementasikan 5PC," ucap Retno dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.
Retno menjelaskan, 110 pendekatan telah dilakukan dengan berbagai pihak, baik dengan Menlu Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) maupun dengan Menlu Dewan Administrasi Negara (SAC).
Pertemuan itu dilakukan secara tatap muka, virtual, hingga percakapan per telepon. "Termasuk pendekatan saya secara in person baik dengan Menlu NUG maupun Menlu SAC dalam beberapa kali," ucap Retno.
Pendekatan ini dilakukan secara intensif dan inklusif, kata Retno, dengan tujuan membangun kepercayaan, mendengarkan masing-masing pihak.
"Mencoba membangun jembatan untuk mempersempit perbedaan, mendorong de-eskalasi kekerasan dan menolak penggunaan kekerasan, mendorong dialog inklusif, serta mengajak semua pihak untuk membantu dan mendukung pemberian bantuan kemanusiaan dengan prinsip no-one left behind (tidak ada yang ditinggalkan)," imbuhnya.
Pendekatan ini, kata Retno, bukan tujuan saja namun merupakan alat untuk mencapai tujuan dialog inklusif yang berakhir dengan perdamaian tahan lama.
"Oleh karen itu, engagement ini merupakan building block yang pertama," lanjut dia.
Setelah ini, Myanmar akan didorong untuk melakukan dialog antarpihak yang menuju dialog inklusif nasional.
"Dialog menjadi satu-satunya jalan (menuju perdamaian)," imbuh Retno.
Ia juga menyerukan semua pihak luar harus mendorong dilakukannya dialog inklusif di Myanmar. "Dengan pesan utama agar mereka mendukung implementasi 5 poin konsensus (5PC)," pungkasnya.