Salah satu rumah warga Wonogiri terdampak gempa Bantul. Medcom.id/ Triawati
Ahmad Mustaqim • 3 July 2023 17:11
Yogyakarta: Warga di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memutuskan tinggal di tenda darurat. Keputusan itu diambil usai gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang pada Jumat, 30 Juni 2023.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Sumadi mengatakan ada satu keluarga yang membuat tenda darurat. Situasi itu dilakukan karena ada salah satu anggota keluarga yang sakit.
“Karena satu anggota keluarganya sakit stroke, khawatir kalau ada gempa susulan. Kalau masih di dalam rumah khawatir keluarganya,” kata Sumadi dihubungi, Senin, 3 Juli 2023.
Ia menyatakan kediaman keluarga tersebut mengalami kerusakan ringan di bagian dapur. Sementara, rumah di bangunan utama tidak alami kerusakan akibat gempa.
“Rumah bagian depan itu masih utuh, nggak ada masalah. Sebenarnya masih aman ditinggali,” katanya.
BMKG mencatat terjadi puluhan kali gempa susulan usai gempa magnitudo 6.0 itu. Namun, kekuatan gempa susulan kian melemah.
“Warga (Semanu) itu bikin tendanya di depan rumah, tidak jauh jaraknya. Jadi bukan mengungsi karena rumahnya gak bisa ditepati, tapi melihat kondisi anggota keluarga sakit sehingga ketika ada sesuatu, kalau sudah di luar tak panik lagi untuk menyelamatkan,” ujarnya.
Data BPBD setempat menunjukkan Kecamatan Semanu menjadi daerah terdampak kerusakan paling banyak, yakni 64 bangunan. Sementara, Kecamatan Paliyan di posisi kedua dengan 31 bangunan rusak dan Kecamatan Ponjong dengan 15 bangunan rusak. Dampak paling banyak rusak yakni bangunan rumah warga dengan total sebanyak 141, baik yang rusak ringan maupun sedang.